KADEMANGAN, Radar Bromo – Adanya dugaan pencemaran di Sungai Umbul, Kota Probolinggo, masih terus didalami. Selasa (14/3), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo telah mengambil sampel dari Sungai Umbul. Namun, hasilnya baru bisa diketahui pekan depan.
Plt Kepala DLH Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa mengatakan, mendapati laporan adanya dugaan pencemaran di Sungai Umbul, sejumlah petugas langsung turun. Mereka peninjau dan mengambil sampel air guna memastikan adanya pencemaran.
“Tadi (kemarin) pagi teman-teman sudah mengambil tiga sampel air. Untuk uji lab air, rupanya tidak bisa langsung sehari selesai. Masih menunggu proses perubahannya. Paling tidak hasilnya baru diketahui sepekan mendatang,” ujarnya.
Karena itu, Deta mengaku belum bisa memberikan banyak keterangan terkait dugaan ini. Apakah memang ada pencemaran atau tidak. Ia mengaku juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Termasuk dengan pabrik yang diduga limbahnya mencemari Sungai Umbul.
Diketahui, Senin (13/3) sore, sejumlah warga mendapati ikan Sungai Umbul mabuk. Ada yang mati hingga pingsan. Diduga air Sungai Umbul tercemar. Karena itu, DLH turun melakukan uji laboratorium air Sungai Umbul. (rpd/rud)
Air Sungai Umbul Pekat, Warga Panen Ikan, DLH Bakal Tinjau Lokasi
KADEMANGAN, Radar Bromo – Adanya dugaan pencemaran di Sungai Umbul, Kota Probolinggo, masih terus didalami. Selasa (14/3), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo telah mengambil sampel dari Sungai Umbul. Namun, hasilnya baru bisa diketahui pekan depan.
Plt Kepala DLH Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa mengatakan, mendapati laporan adanya dugaan pencemaran di Sungai Umbul, sejumlah petugas langsung turun. Mereka peninjau dan mengambil sampel air guna memastikan adanya pencemaran.
“Tadi (kemarin) pagi teman-teman sudah mengambil tiga sampel air. Untuk uji lab air, rupanya tidak bisa langsung sehari selesai. Masih menunggu proses perubahannya. Paling tidak hasilnya baru diketahui sepekan mendatang,” ujarnya.
Karena itu, Deta mengaku belum bisa memberikan banyak keterangan terkait dugaan ini. Apakah memang ada pencemaran atau tidak. Ia mengaku juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak. Termasuk dengan pabrik yang diduga limbahnya mencemari Sungai Umbul.
Diketahui, Senin (13/3) sore, sejumlah warga mendapati ikan Sungai Umbul mabuk. Ada yang mati hingga pingsan. Diduga air Sungai Umbul tercemar. Karena itu, DLH turun melakukan uji laboratorium air Sungai Umbul. (rpd/rud)
Air Sungai Umbul Pekat, Warga Panen Ikan, DLH Bakal Tinjau Lokasi
