LECES, Radar Bromo – Melihat pikap melaju di perlintasan tanpa palang saat ada kereta api (KA) Wijayakusuma melintas, Sunardi tak bisa berdiam diri. Warga Jorongan, Kecamatan Leces itu, lantas bersusah memberi aba-aba pada sopir pikap.
Namun, upayanya gagal. Justru, Sunardi akhirnya juga jadi korban meninggal kecelakaan maut di perlintasan tanpa palang Leces itu. Ia tak kuasa menghindar dihantam pikap yang terpental usai disasak KA di perlintasan tanpa palang Leces, Kabupaten Probolinggo, Rabu sore (15/3).
Dari sejumlah keterangan saksi mata, Sunardi saat itu berjarak sekitar 18 meter dari perlintasan tanpa palang. Lokasi tempat pikap tertabrak KA Wijayakusuma.
Saat mengetahui pikap tetap melaju, Sunardi menyadari juga ada KA melintas. Ia pun berupaya memberikan aba-aba dan berteriak pada sopir dan penumpang pikap.
Namun, penumpang dan sopir pikap tak mendengar teriakan Sunardi. Pikap terus melaju. Akhirnya, pikap pun tertabrak KA. Pikap itu lantas terlempar ke arah utara sejauh 33 meter.
Pikap Tertabrak KA di Perlintasan tanpa Palang Leces, 3 Tewas