29.2 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Kandang-Gudang di Mayangan Terbakar, Belasan Kambing Terpanggang

MAYANGAN, Radar Bromo-Jelang buka puasa, warga Jalan Ikan Belanak, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dibuat gempar. Itu setelah si jago merah melalap kandang dan gudang di kawasan padat penduduk itu.

Kandang kambing diketahui milik Lilik, 50. Sementara gudang tripleks milik (Alm) H Toha. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.30. Api juga membuat belasan kambing terpanggang. Akibat kebakaran itu, total kerugian yang dialami korban lebih dari Rp 50 juta.

Jilatan si jago merah membuat warga setempat panik. Sebab, daerah gudang merupakan daerah padat penduduk. Api baru bisa dijinakkan satu jam setengah setelahnya.

Namun petugas damkar gabungan terus melakukan pembasahan atau pendinginan. Dengan harapan api tidak kembali lagi menjalar ketika terembus angin.

Baca Juga:  Nasib Anggota Koperasi Mitra Perkasa Kian Suram

Akibat kejadian itu, gudang milik (Alm) Toha beserta isinya, rata dengan tanah. Termasuk kandang kambing yang berdekatan dengan gudang. “Untuk damkarnya dari Pemkot  dan KTI.  Mobil damkar yang dikerahkan sudah bolak balik isi dan semprot lagi,” tandas Jupri, warga sekitar.

Sementara itu, Sainah, 39, warga sekitar menerangkan bahwa kambing milik Lilik, baru sekitar pukul 14.00 dimasukan dan dikunci di kandang. Selanjutnya pemiliknya meninggalkan 17 kambing itu dalam kondisi kandang terkunci.

“Saya tidak tahu apakah ada yang selamat dari ke-17 kambing milik Bu Lilik. Yang jelas kandangnya hangus, rata dengan tanah bersama dengan gudang almarhum Toha yang dikelola oleh istrinya,” tambah Sainah. (rpd/fun)

Baca Juga:  Bakteri Difteri Rentan ke Anak-anak, Tapi ke Orang Dewasa Juga Bisa

 

MAYANGAN, Radar Bromo-Jelang buka puasa, warga Jalan Ikan Belanak, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dibuat gempar. Itu setelah si jago merah melalap kandang dan gudang di kawasan padat penduduk itu.

Kandang kambing diketahui milik Lilik, 50. Sementara gudang tripleks milik (Alm) H Toha. Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.30. Api juga membuat belasan kambing terpanggang. Akibat kebakaran itu, total kerugian yang dialami korban lebih dari Rp 50 juta.

Jilatan si jago merah membuat warga setempat panik. Sebab, daerah gudang merupakan daerah padat penduduk. Api baru bisa dijinakkan satu jam setengah setelahnya.

Namun petugas damkar gabungan terus melakukan pembasahan atau pendinginan. Dengan harapan api tidak kembali lagi menjalar ketika terembus angin.

Baca Juga:  Angkut Motor Curian ke Mobil, Pemuda Sumberpitu Tutur Ditangkap

Akibat kejadian itu, gudang milik (Alm) Toha beserta isinya, rata dengan tanah. Termasuk kandang kambing yang berdekatan dengan gudang. “Untuk damkarnya dari Pemkot  dan KTI.  Mobil damkar yang dikerahkan sudah bolak balik isi dan semprot lagi,” tandas Jupri, warga sekitar.

Sementara itu, Sainah, 39, warga sekitar menerangkan bahwa kambing milik Lilik, baru sekitar pukul 14.00 dimasukan dan dikunci di kandang. Selanjutnya pemiliknya meninggalkan 17 kambing itu dalam kondisi kandang terkunci.

“Saya tidak tahu apakah ada yang selamat dari ke-17 kambing milik Bu Lilik. Yang jelas kandangnya hangus, rata dengan tanah bersama dengan gudang almarhum Toha yang dikelola oleh istrinya,” tambah Sainah. (rpd/fun)

Baca Juga:  Bersama KPK RI, Wali Kota Probolinggo Launching Satgas Pencegahan Korupsi

 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru