MAYANGAN, Radar Bromo – Satu unit Kapal Balai Sahabat Tanjung Pinang nyaris ludes. Senin (13/3), kapal yang sandar di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, Kota Probolinggo, itu terbakar. Syukur api bisa segera dipadamkan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.55. Teknisi kapal Arif Rahman, 40, mengatakan, saat itu kapalnya sedang diperbaiki. Mesin utamanya bermasalah. Semakin sore, dalam kapal semakin gelap. Karena itu, petugas menyalakan mesin genset untuk penerangan lampu.
Diduga terjadi korsleting, kata Arif, muncul api dari genset. “Jadi, yang terbakar mesin penerangan (genset). Lokasinya di dekat mesin utama,” ujar warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, itu.
Karena lokasinya berada di dalam kapal, api yang menyembur langsung mengenai dek bagian belakang. Pihaknya pun menghubungi pemadam kebakaran Kota Probolinggo melalui 112. Tak lama kemudian, dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun, api sudah padam.
“Tadi dibantu teman-teman lainnya. Jadi, tidak sampai merembet ke mana-mana. Hanya ada beberapa bagian yang gosong. Khususnya bagian belakang,” jelasnya.
Komandan Regu Damkar Satpol PP Kota Probolinggo Suparyono mengaku, begitu mendapatkan laporan langsung menuju lokasi kejadian. Namun, ternyata api sudah padam. “Selanjutnya kami lakukan pembasahan,” ujarnya. (rpd/rud)
MAYANGAN, Radar Bromo – Satu unit Kapal Balai Sahabat Tanjung Pinang nyaris ludes. Senin (13/3), kapal yang sandar di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan, Kota Probolinggo, itu terbakar. Syukur api bisa segera dipadamkan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.55. Teknisi kapal Arif Rahman, 40, mengatakan, saat itu kapalnya sedang diperbaiki. Mesin utamanya bermasalah. Semakin sore, dalam kapal semakin gelap. Karena itu, petugas menyalakan mesin genset untuk penerangan lampu.
Diduga terjadi korsleting, kata Arif, muncul api dari genset. “Jadi, yang terbakar mesin penerangan (genset). Lokasinya di dekat mesin utama,” ujar warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, itu.
Karena lokasinya berada di dalam kapal, api yang menyembur langsung mengenai dek bagian belakang. Pihaknya pun menghubungi pemadam kebakaran Kota Probolinggo melalui 112. Tak lama kemudian, dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Namun, api sudah padam.
“Tadi dibantu teman-teman lainnya. Jadi, tidak sampai merembet ke mana-mana. Hanya ada beberapa bagian yang gosong. Khususnya bagian belakang,” jelasnya.
Komandan Regu Damkar Satpol PP Kota Probolinggo Suparyono mengaku, begitu mendapatkan laporan langsung menuju lokasi kejadian. Namun, ternyata api sudah padam. “Selanjutnya kami lakukan pembasahan,” ujarnya. (rpd/rud)
