27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Ditinggal Istri dan Anak, Bapak asal Kropak Nekat Gantung Diri

BANTARAN, Radar Bromo – Warga Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo Selasa pagi (14/3) geger. Itu setelah warga setempat ditemukan tewas gantung diri.

Korban diketahui berinisial Roz. Ia diduga depresi usai ditinggal sang istri. Roz ditemukan gantung diri di dekat kandang ayam belakang rumahnya.

Kapolsek Bantaran AKP Sugeng menerangkan, Roz sebelumnya sudah memiliki istri dan anak. Namun, pernikahan sirinya itu rupanya memiliki masalah. Istri dan anaknya meninggalkan Roz ke Madura. Sang istri memilih pulang ke rumah ibu kandungnya.

“Informasinya yang bersangkutan sudah ditinggal istri dan anaknya selama 6 bulan. Sehingga, korban mengalami depresi,” terang AKP Sugeng, Selasa (14/3) siang.

Sebelum ditemukan gantung diri, Roz kerap sambat. Dia bercerita kepada sejumlah kerabat dan teman-temanya jika sudah tidak kuat dalam persoalan rumah tangganya. Bahkan, beberapa kali dia bercerita ingin bunuh diri saja.

Baca Juga:  Malam Tahun Baru Alun-alun Probolinggo Harus Steril

“Diduga kuat aksi bunuh diri yang dilakukan ini akibat depresi lantaran ditinggal istri dan anaknya pulang ke Madura,” lanjutnya.

Jenazah Roz ditemukan pihak keluarga sekitar pukul 10.00. Saat menemukan Roz, pihak keluarga langsung mengevakuasinya. Dengan harapan, Roz masih bisa diselamatkan. Keluarga langsung memotong tali dan menurunkan Roz. Kemudian, petugas yang datang langsung membawa Roz ke Puskesmas Bantaran guna menjalani pemeriksaan.

BANTARAN, Radar Bromo – Warga Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo Selasa pagi (14/3) geger. Itu setelah warga setempat ditemukan tewas gantung diri.

Korban diketahui berinisial Roz. Ia diduga depresi usai ditinggal sang istri. Roz ditemukan gantung diri di dekat kandang ayam belakang rumahnya.

Kapolsek Bantaran AKP Sugeng menerangkan, Roz sebelumnya sudah memiliki istri dan anak. Namun, pernikahan sirinya itu rupanya memiliki masalah. Istri dan anaknya meninggalkan Roz ke Madura. Sang istri memilih pulang ke rumah ibu kandungnya.

“Informasinya yang bersangkutan sudah ditinggal istri dan anaknya selama 6 bulan. Sehingga, korban mengalami depresi,” terang AKP Sugeng, Selasa (14/3) siang.

Sebelum ditemukan gantung diri, Roz kerap sambat. Dia bercerita kepada sejumlah kerabat dan teman-temanya jika sudah tidak kuat dalam persoalan rumah tangganya. Bahkan, beberapa kali dia bercerita ingin bunuh diri saja.

Baca Juga:  Usai Tahlilan 100 Hari Meninggalnya Suami, Janda Muda Gantung Diri

“Diduga kuat aksi bunuh diri yang dilakukan ini akibat depresi lantaran ditinggal istri dan anaknya pulang ke Madura,” lanjutnya.

Jenazah Roz ditemukan pihak keluarga sekitar pukul 10.00. Saat menemukan Roz, pihak keluarga langsung mengevakuasinya. Dengan harapan, Roz masih bisa diselamatkan. Keluarga langsung memotong tali dan menurunkan Roz. Kemudian, petugas yang datang langsung membawa Roz ke Puskesmas Bantaran guna menjalani pemeriksaan.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru