27.2 C
Probolinggo
Sunday, April 2, 2023

Cegah Stunting, Desa Racek Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

BIDANG kesehatan menjadi atensi Pemerintah Desa Racek, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Khususnya pelayanan kesehatan terhadap balita. Salah satunya untuk mencegah meningkatnya angka stunting.

Masa balita masih rawan terhadap gangguan kesehatan. Karena itu, pemenuhan kebutuhan gizi harian mereka harus terjamin. Asupan gizi yang cukup, sangat memengaruhi tumbuh kembang balita. Bila gizi tidak terpenuhi dengan baik, akan menyebabkan stunting.

Dalam jangka panjang, stunting akan menyebabkan anak kesulitan belajar, terserang penyakit jantung, dan pembuluh darah. Stunting merupakan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi. Dalam jangka pendek, dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak.

Terpenuhinya kebutuhan gizi sangat diperlukan. Namun, pemenuhan gizi sangat dipengaruhi kondisi perekonomian masyarakat. Karena itu, Pemerintah Desa Racek turun tangan. Berusaha membantu memenuhi kebutuhan gizi warga.

Baca Juga:  6 Tim Bersaing Dalam Satu Malam di Ajang Lomba Seni Tradisional Noasih

“Pemenuhan gizi harian kami lakukan dengan rutin. Melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam kegiatan Posyandu,” ujar Bendahara Desa Racek Supardi.

SATU VISI MISI: Kepala Desa Racek Hosnadi (duduk tengah) berfoto bersama perangkat desa. (Foto: Pemdes Racek for Jawa Pos Radar Bromo)

BIDANG kesehatan menjadi atensi Pemerintah Desa Racek, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Khususnya pelayanan kesehatan terhadap balita. Salah satunya untuk mencegah meningkatnya angka stunting.

Masa balita masih rawan terhadap gangguan kesehatan. Karena itu, pemenuhan kebutuhan gizi harian mereka harus terjamin. Asupan gizi yang cukup, sangat memengaruhi tumbuh kembang balita. Bila gizi tidak terpenuhi dengan baik, akan menyebabkan stunting.

Dalam jangka panjang, stunting akan menyebabkan anak kesulitan belajar, terserang penyakit jantung, dan pembuluh darah. Stunting merupakan gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi. Dalam jangka pendek, dapat menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik pada anak.

Terpenuhinya kebutuhan gizi sangat diperlukan. Namun, pemenuhan gizi sangat dipengaruhi kondisi perekonomian masyarakat. Karena itu, Pemerintah Desa Racek turun tangan. Berusaha membantu memenuhi kebutuhan gizi warga.

Baca Juga:  Dilengkapi Tembok Penahan, Jalan di Desa Sidodadi Makin Kokoh

“Pemenuhan gizi harian kami lakukan dengan rutin. Melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam kegiatan Posyandu,” ujar Bendahara Desa Racek Supardi.

SATU VISI MISI: Kepala Desa Racek Hosnadi (duduk tengah) berfoto bersama perangkat desa. (Foto: Pemdes Racek for Jawa Pos Radar Bromo)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru