KADEMANGAN, Radar Bromo – Aliran air di Sungai Umbul, Kota Probolinggo, begitu pekat. Senin (13/3), sejumlah warga pun turun ke sungai. Seakan ketiban durian runtuh, “memanen” ikan yang mabuk.
Diduga sungai ini tercemar limbah. Karena itu, banyak ikan mati. Namun, belum dipastikan dari mana limbah berasal.
Salah seorang warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Iwan mengatakan, banyak warga yang hendak ke sawah, memilih turun ke sungai. Menangkap ikan mati di Sungai Umbul.
“Sepertinya dampak dari limbah. Airnya juga berwarna pekat. Namun, harus diuji dulu. Tapi, secara kasat mata sih begitu (ada limbah),” ujarnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa mengaku baru mendengar kabar ini. Ia berjanji untuk meninjau lokasi langsung hari ini (14/3). “Besok kami akan tinjau ke lapangan,” ujarnya, tadi malam. (rpd/rud)
KADEMANGAN, Radar Bromo – Aliran air di Sungai Umbul, Kota Probolinggo, begitu pekat. Senin (13/3), sejumlah warga pun turun ke sungai. Seakan ketiban durian runtuh, “memanen” ikan yang mabuk.
Diduga sungai ini tercemar limbah. Karena itu, banyak ikan mati. Namun, belum dipastikan dari mana limbah berasal.
Salah seorang warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Iwan mengatakan, banyak warga yang hendak ke sawah, memilih turun ke sungai. Menangkap ikan mati di Sungai Umbul.
“Sepertinya dampak dari limbah. Airnya juga berwarna pekat. Namun, harus diuji dulu. Tapi, secara kasat mata sih begitu (ada limbah),” ujarnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Rachmadeta Antariksa mengaku baru mendengar kabar ini. Ia berjanji untuk meninjau lokasi langsung hari ini (14/3). “Besok kami akan tinjau ke lapangan,” ujarnya, tadi malam. (rpd/rud)
