27 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Rumah Guru Ngaji di Triwung Kidul Terbakar

KADEMANGAN, Radar Bromo – Rumah seorang guru ngaji di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Muhammad, dilalap api, Jumat (13/1) malam. Syukur, api bisa segera dipadamkan. Tidak sampai merembet ke mana-mana. Hanya atap ruang tamu yang terbakar.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.45. Malam itu, rumah milik Muhammad, sedang kosong. Muhammad, yang dulunya seorang guru ngaji, bekerja di Kalimantan. Istrinya, sejak sore pergi ke Pasuruan, menemui kerabatnya.

Tiba-tiba ada kepulan asap dari rumah korban. Tebalnya asap ini terlihat oleh pemilik warung kopi, Husein Hanifal, 30. Mendapati itu, Husein menghubungi Polsek Kademangan. Kabar ini juga diteruskan ke Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Probolinggo.

Baca Juga:  Damkar Kota Probolinggo Evakuasi Tawon Vespa di Pohon Mangga

Selang 15 menit, dua unit mobil damkar tiba di lokasi. Upaya pemadaman sempat tersendat. Ada truk yang mogok di bahu jalan. Karena rumah dalam kondisi kosong, petugas mendobrak pintu depan untuk masuk melakukan penyiraman.

Api yang cukup besar ditambah dengan kondisi berangin, membuat pemadaman tidak mudah. Sekitar pukul 22.30, api dinyatakan padam dan situasi sudah kondusif. Butuh sekitar 90 menit.

Syukur api tak sampai merembet ke mana-mana. Hanya atap ruang tamu yang rusak parah. Diduga, api berasal dari korsleting listrik. “Pemilik rumah memang tidak ada. Dia (Muhammad) bekerja di Kalimantan. Kalau warga sini menyebutnya Gus Mamad. Karena, dulu dia jadi guru ngaji anak-anak sini,” kata Husein.

Baca Juga:  Review Proyek Box Culvert Baru Bundaran Glaser-Maramis

KADEMANGAN, Radar Bromo – Rumah seorang guru ngaji di Jalan Prof. Dr. Hamka, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Muhammad, dilalap api, Jumat (13/1) malam. Syukur, api bisa segera dipadamkan. Tidak sampai merembet ke mana-mana. Hanya atap ruang tamu yang terbakar.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20.45. Malam itu, rumah milik Muhammad, sedang kosong. Muhammad, yang dulunya seorang guru ngaji, bekerja di Kalimantan. Istrinya, sejak sore pergi ke Pasuruan, menemui kerabatnya.

Tiba-tiba ada kepulan asap dari rumah korban. Tebalnya asap ini terlihat oleh pemilik warung kopi, Husein Hanifal, 30. Mendapati itu, Husein menghubungi Polsek Kademangan. Kabar ini juga diteruskan ke Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Probolinggo.

Baca Juga:  Sehari Terjadi Tiga Insiden Kebakaran di Kota Probolinggo

Selang 15 menit, dua unit mobil damkar tiba di lokasi. Upaya pemadaman sempat tersendat. Ada truk yang mogok di bahu jalan. Karena rumah dalam kondisi kosong, petugas mendobrak pintu depan untuk masuk melakukan penyiraman.

Api yang cukup besar ditambah dengan kondisi berangin, membuat pemadaman tidak mudah. Sekitar pukul 22.30, api dinyatakan padam dan situasi sudah kondusif. Butuh sekitar 90 menit.

Syukur api tak sampai merembet ke mana-mana. Hanya atap ruang tamu yang rusak parah. Diduga, api berasal dari korsleting listrik. “Pemilik rumah memang tidak ada. Dia (Muhammad) bekerja di Kalimantan. Kalau warga sini menyebutnya Gus Mamad. Karena, dulu dia jadi guru ngaji anak-anak sini,” kata Husein.

Baca Juga:  Damkar Kota Probolinggo Evakuasi Tawon Vespa di Pohon Mangga

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru