Tambah Penerangan Jalan di Desa Tempuran untuk Kurangi Kerawanan
BIAR TERANG: Kades Tempuran Alisat menunjukkan penerangan jalan lingkungan yang baru di Dusun Krajan. (Foto: Fahrizal Firmani/Radar Bromo)
SEJUMLAH jalan lingkungan di Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran belum memiliki penerangan yang cukup. Kondisi ini membuat maling kerap menyatroni rumah desa untuk melakukan aksinya. Karena itu, tahun ini Pemdes Tempuran memasang penerangan jalan di tiga titik.
Kades Tempuran Alisat mengungkapkan, masih cukup banyak jalan lingkungan yang gelap saat malam hari. Ini diakibatkan jalan tersebut belum memiliki penerangan. Dari hasil pemetaan desa, ada 50 titik jalan lingkungan yang butuh diberi penerangan.
Jalan lingkungan yang gelap ini kerap dimanfaatkan oleh maling untuk mencuri hewan ternak warga. Alhasil, warga sering waswas saat malam hari. Terkadang warga terpaksa melakukan ronda dengan berkeliling kampung untuk mencegah aksi pencurian ternak.
KETAHANAN PANGAN: Pemdes Tempuran menyerahkan kambing etawa kepada warga yang berhak menerima di balai desa. (Foto: Pemdes Tempuran for Radar Bromo)
“Makanya tahun ini kami tambah tiga penerangan jalan baru dengan menggunakan tenaga surya. Begitu siang, langsung mati. Anggarannya 45 juta untuk tiga titik tersebut,” ungkapnya.
Ketiga titik yang dibangun tahun ini memang prioritas. Lokasinya berada di Dusun Krajan, Kapuran dan Triwung. Namun ke depannya, seluruh titik yang membutuhkan akan dibangun PJU. Pemasangannya akan dilakukan secara bertahap.
SEJUMLAH jalan lingkungan di Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran belum memiliki penerangan yang cukup. Kondisi ini membuat maling kerap menyatroni rumah desa untuk melakukan aksinya. Karena itu, tahun ini Pemdes Tempuran memasang penerangan jalan di tiga titik.
Kades Tempuran Alisat mengungkapkan, masih cukup banyak jalan lingkungan yang gelap saat malam hari. Ini diakibatkan jalan tersebut belum memiliki penerangan. Dari hasil pemetaan desa, ada 50 titik jalan lingkungan yang butuh diberi penerangan.
Jalan lingkungan yang gelap ini kerap dimanfaatkan oleh maling untuk mencuri hewan ternak warga. Alhasil, warga sering waswas saat malam hari. Terkadang warga terpaksa melakukan ronda dengan berkeliling kampung untuk mencegah aksi pencurian ternak.
KETAHANAN PANGAN: Pemdes Tempuran menyerahkan kambing etawa kepada warga yang berhak menerima di balai desa. (Foto: Pemdes Tempuran for Radar Bromo)
“Makanya tahun ini kami tambah tiga penerangan jalan baru dengan menggunakan tenaga surya. Begitu siang, langsung mati. Anggarannya 45 juta untuk tiga titik tersebut,” ungkapnya.
Ketiga titik yang dibangun tahun ini memang prioritas. Lokasinya berada di Dusun Krajan, Kapuran dan Triwung. Namun ke depannya, seluruh titik yang membutuhkan akan dibangun PJU. Pemasangannya akan dilakukan secara bertahap.