27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

Pengunjung TWSL Masih Sepi, Perlu Tambahan Wahana

MAYANGAN, Radar Bromo – Pengunjung Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo masih minim. Selama dua bulan, Januari-Februari 2023, pengunjung wisata edukasi milik Pemkot Probolinggo ini hanya 11.130 orang.

Angka kunjungan itu lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat itu, pengunjung mencapai 16.048 orang. Jika dibandingkan periode sebelum pademi Covid-19, lebih jauh lagi. Pada Januari-Februari 2019, mencapai 22.161 orang.

Kepala UPT TWSL Kota Probolinggo Muhammad Akbarul mengatakan, pada Januari 2023 ada 8.164 pengunjung. Bulan kemarin 2.966 pengunjung. Paling banyak dari kalangan dewasa, ada 6.299 orang. Sedangkan, anak-anak 4.831 orang.

“Jika dibandingkan tahun lalu memang menurun. Contohnya, Januari. Saat itu ada libur tahun baru. Kalau tahun 2022, bisa 10.474 pengunjung. Tahun ini cuma 8.164 pengunjung,” ungkapnya.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrem, Pasokan Ikan di Kota Probolinggo Berkurang, Harga Naik

Ia menduga kondisi ini dikarenakan pilihan tempat wisata semakin beragam. Wisata yang mengenalkan hewan sudah banyak. Sementara, TWSL lebih mengedepankan wisata edukasi. Kebanyakan pengunjung warga Probolinggo.

“Jelas berbeda dengan tahun 2019. Saat itu bukan hanya faktor belum pandemi saja. Pilihan wisata belum sebanyak sekarang. Saat ini tempat wisata semakin banyak,” jelasnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo Heri Poniman mengatakan, sepinya pengunjung TWSL sangat wajar. Karena sejak sebelum pandemi tidak ada fasilitas atau wahana baru.

MAYANGAN, Radar Bromo – Pengunjung Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo masih minim. Selama dua bulan, Januari-Februari 2023, pengunjung wisata edukasi milik Pemkot Probolinggo ini hanya 11.130 orang.

Angka kunjungan itu lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat itu, pengunjung mencapai 16.048 orang. Jika dibandingkan periode sebelum pademi Covid-19, lebih jauh lagi. Pada Januari-Februari 2019, mencapai 22.161 orang.

Kepala UPT TWSL Kota Probolinggo Muhammad Akbarul mengatakan, pada Januari 2023 ada 8.164 pengunjung. Bulan kemarin 2.966 pengunjung. Paling banyak dari kalangan dewasa, ada 6.299 orang. Sedangkan, anak-anak 4.831 orang.

“Jika dibandingkan tahun lalu memang menurun. Contohnya, Januari. Saat itu ada libur tahun baru. Kalau tahun 2022, bisa 10.474 pengunjung. Tahun ini cuma 8.164 pengunjung,” ungkapnya.

Baca Juga:  Desa Sumbersuko Bangun Sumur Pompa untuk Tingkatkan Pertanian

Ia menduga kondisi ini dikarenakan pilihan tempat wisata semakin beragam. Wisata yang mengenalkan hewan sudah banyak. Sementara, TWSL lebih mengedepankan wisata edukasi. Kebanyakan pengunjung warga Probolinggo.

“Jelas berbeda dengan tahun 2019. Saat itu bukan hanya faktor belum pandemi saja. Pilihan wisata belum sebanyak sekarang. Saat ini tempat wisata semakin banyak,” jelasnya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo Heri Poniman mengatakan, sepinya pengunjung TWSL sangat wajar. Karena sejak sebelum pandemi tidak ada fasilitas atau wahana baru.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru