25 C
Probolinggo
Wednesday, June 7, 2023

Harga Emas Belakangan Cenderung Turun

KADEMANGAN, Radar Bromo – Pergerakan harga emas cenderung mengalami penurunan sejak awal tahun 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) menilai, emas kini menjadi salah satu komoditas penyumbang deflasi di Kota Probolinggo.

Hal ini diungkapkan Moch Machsus, Kasi Statistik dan Distribusi, BPS Kota Probolinggo. “Kalau dibandingkan tahun 2020, harga emas saat ini cenderung turun. Justru saat seperti ini waktu yang tepat untuk melakukan investasi emas,” ujarnya.

Dalam data BPS Kota Probolinggo, emas perhiasan masuk dalam kategori perawatan pribadi dan jasa. Pada bulan Februari, kelompok ini menjadi penyumbang deflasi terbesar yaitu sebesar 0,16 persen.

Namun dari data 10 komoditas penyumbang deflasi terbesar, emas perhiasan masuk urutan ke 4 penyumbang deflasi. Tahun 2020, harga emas sempat menyentuh Rp 1 juta per gram. Namun saat ini kisaran Rp 930 ribu per gram.

Baca Juga:  Pembersihan Sungai Legundi Probolinggo, Angkut Sampah 18 Truk

Sementara itu bagi beberapa orang emas, menjadi pilihan untuk investasi. Namun bukan emas perhiasan yang menjadi pilihan untuk investasi. Melainkan emas logam mulia.

“Saya memang kurang suka dengan emas perhiasan karena kalau dijual lagi potongan harganya lumayan besar. Tapi lebih milih ke emas logam mulia,” ujar Suhartatik, 45, warga Kelurahan kanigaran.

Sedangkan untuk emas logam mulia, harga cenderung stabil mengikuti harga emas. Logam mulia acapkali juga tidak ada potongan saat menjual kembali emas perhiasan.

“Kalau emas perhiasan, kalau tidak tepat tempat jual emas, malah kita yang rugi. Meskipun harga emas sedang naik. Sementara logam mulia sekarang bisa beli dalam jumlah sesuai kemampuan kita. Bahkan yang berukuran kecil juga ada,” terangnya.

Baca Juga:  Pembangunan Pasar Baru Belum Kunjung Jelas Kapan Dilanjutkan

Suhartatik mengaku sudah mendapat keuntungan yang bagus dari investasi emas. Dia membeli emas pertama 2 tahun lalu saat harga emas masih kisaran Rp 500 ribu per 1 gram dan saat ini sudah mencapai Rp 900 ribu per gram. (put/fun)

KADEMANGAN, Radar Bromo – Pergerakan harga emas cenderung mengalami penurunan sejak awal tahun 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) menilai, emas kini menjadi salah satu komoditas penyumbang deflasi di Kota Probolinggo.

Hal ini diungkapkan Moch Machsus, Kasi Statistik dan Distribusi, BPS Kota Probolinggo. “Kalau dibandingkan tahun 2020, harga emas saat ini cenderung turun. Justru saat seperti ini waktu yang tepat untuk melakukan investasi emas,” ujarnya.

Dalam data BPS Kota Probolinggo, emas perhiasan masuk dalam kategori perawatan pribadi dan jasa. Pada bulan Februari, kelompok ini menjadi penyumbang deflasi terbesar yaitu sebesar 0,16 persen.

Namun dari data 10 komoditas penyumbang deflasi terbesar, emas perhiasan masuk urutan ke 4 penyumbang deflasi. Tahun 2020, harga emas sempat menyentuh Rp 1 juta per gram. Namun saat ini kisaran Rp 930 ribu per gram.

Baca Juga:  Puluhan CJH Belum Lunas, Berharap Ada Perpanjangan Pelunasan Bipih

Sementara itu bagi beberapa orang emas, menjadi pilihan untuk investasi. Namun bukan emas perhiasan yang menjadi pilihan untuk investasi. Melainkan emas logam mulia.

“Saya memang kurang suka dengan emas perhiasan karena kalau dijual lagi potongan harganya lumayan besar. Tapi lebih milih ke emas logam mulia,” ujar Suhartatik, 45, warga Kelurahan kanigaran.

Sedangkan untuk emas logam mulia, harga cenderung stabil mengikuti harga emas. Logam mulia acapkali juga tidak ada potongan saat menjual kembali emas perhiasan.

“Kalau emas perhiasan, kalau tidak tepat tempat jual emas, malah kita yang rugi. Meskipun harga emas sedang naik. Sementara logam mulia sekarang bisa beli dalam jumlah sesuai kemampuan kita. Bahkan yang berukuran kecil juga ada,” terangnya.

Baca Juga:  Tol Paspro Beroperasi, Sentra Oleh-oleh Ketapang Sepi

Suhartatik mengaku sudah mendapat keuntungan yang bagus dari investasi emas. Dia membeli emas pertama 2 tahun lalu saat harga emas masih kisaran Rp 500 ribu per 1 gram dan saat ini sudah mencapai Rp 900 ribu per gram. (put/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru