29.8 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Debit Sungai Meningkat, Tanggul di Dringu Kembali Jebol

DRINGU, Radar Bromo – Tidak hanya menyebabkan banjir. Hujan yang turun beberapa hari terakhir membuat debit air meninggi di Sungai Kedungggaleng, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, tanggul sungai pun jebol, Sabtu (11/2) malam.

Suhartono, 34, salah satu warga sekitar menerangkan, hari itu hujan turun sejak sore hingga malam. Akibatnya, debit air sungai Kedunggaleng tinggi. Bahkan, sampai meluap.

Diduga, tanggul tak mampu menahan air. Sehingga kemudian tanggul di Desa/Kecamatan Dringu sepanjang 25 meter jebol.

”Kalau dak salah, kejadiannya jam delapan malam. Setelah tanggul jebol, air masuk ke permukiman,” katanya.

Di permukiman, ketinggian air mencapai sekitar setengah meter atau setinggi lutut orang dewasa. Namun, menurut Suhartono, kondisi ini tidak parah.

Baca Juga:  Jurnalis Probolinggo Tetap Gelar Aksi Damai Meski Sudah Audiensi

“Banjir memang, tapi tidak terlalu tinggi. Sekitar selutut saya. Biasanya sampai pinggang atau dada. Kayaknya di daerah atas hujan, sehingga debit air sungai naik. Tapi, kelihatannya hujannya sebentar,” katanya.

Ia berharap, tanggul yang jebol itu dapat segera diperbaiki. Bila tidak, dikhawatirkan kerusakannya akan makin parah.

DRINGU, Radar Bromo – Tidak hanya menyebabkan banjir. Hujan yang turun beberapa hari terakhir membuat debit air meninggi di Sungai Kedungggaleng, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, tanggul sungai pun jebol, Sabtu (11/2) malam.

Suhartono, 34, salah satu warga sekitar menerangkan, hari itu hujan turun sejak sore hingga malam. Akibatnya, debit air sungai Kedunggaleng tinggi. Bahkan, sampai meluap.

Diduga, tanggul tak mampu menahan air. Sehingga kemudian tanggul di Desa/Kecamatan Dringu sepanjang 25 meter jebol.

”Kalau dak salah, kejadiannya jam delapan malam. Setelah tanggul jebol, air masuk ke permukiman,” katanya.

Di permukiman, ketinggian air mencapai sekitar setengah meter atau setinggi lutut orang dewasa. Namun, menurut Suhartono, kondisi ini tidak parah.

Baca Juga:  Pencurian Sapi di Wonomerto, Polisi Telusuri Identitas Pemilik Mobil

“Banjir memang, tapi tidak terlalu tinggi. Sekitar selutut saya. Biasanya sampai pinggang atau dada. Kayaknya di daerah atas hujan, sehingga debit air sungai naik. Tapi, kelihatannya hujannya sebentar,” katanya.

Ia berharap, tanggul yang jebol itu dapat segera diperbaiki. Bila tidak, dikhawatirkan kerusakannya akan makin parah.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru