KADEMANGAN, Radar Bromo – Rencana overlay di tiga titik jalan nasional di Kota Probolinggo, molor. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jatim Bali, urung menggarap pekan lalu. Alasannya, masih menunggu peralatan.
Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN VIII Jatim Bali Wahyu Wibowo mengatakan, awalnya pihaknya menargetkan overlay bisa digarap Rabu (7/12). Ternyata, rencana ini batal. Peralatannya belum siap.
Peralatan masih digunakan untuk perbaikan jalan di Kabupaten Situbondo. Meski begitu, rencana overlay tetap tidak berubah. Yakni, di Jalan Panglima Sudirman (Pangsud) dengan volume 120 meter persegi di dua titik.
Yakni, di persimpangan Randupangger di sisi selatan dan persimpangan Jalan Pangsud dengan Jalur Lingkar Utara (JLU) di sisi utara. Serta, Jalan Soekarno Hatta di kedua sisi mulai dari depan Toko Modern ke timur. “Peralatan belum siap. Kami masih menunggu pekerjaan yang di Kabupaten Situbondo rampung dulu,” ujarnya.
Bowo -sapaan akrabnya- menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan kapan pekerjaan overlay dimulai. Namun, diharapkan pekan ini sudah bisa terlaksana, sehingga pekerjaan bisa rampung tepat waktu. Mengingat sudah mendekati Natal dan tahun baru.
“Insyaallah bisa nutut. Karena mekanisme pengerjaannya hanya mengganti aspal lama dengan aspal baru. Seperti di Jalan Pangsud, dekat batas Kota Probolinggo beberapa waktu lalu,” jelas Bowo. (riz/rud)