WONOASIH, Radar Bromo – Diduga melempar batu ke gudang gaharu, VDA, 12, dan ANA, 12, dianiaya karyawan gudang. Mereka dianiaya di dalam gudang gaharu di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Jumat (10/3) malam.
Pelaku, yaitu Us kemudian diamankan ke Mapolresta. Namun, dia belum ditetapkan sebagai tersangka.
Penganiayaan itu bermula saat kedua bocah SD itu bermain bertiga di Jalan Salak, Kelurahan Jrebeng Kidul. Mereka bermain petasan kaleng di lokasi itu, sekitar tujuh meter dari gudang gaharu.
Tak lama kemudian, gudang gaharu itu dilempar oleh seseorang. Dua karyawan gudang gaharu pun langsung keluar dan mencari pelaku pelemparan.
Mereka lantas bertemu dengan VDA, ANA dan seorang temannya. Mereka langsung menuduh ketiganya yang melempari gudang. “Kamu yang melempar gudang ya?” demikian pertanyaan kedua pelaku saat itu.
Ketiga bocah itu menggeleng, pertanda bukan mereka yang melempar. Ketiganya lantas lari. Namun, kedua karyawan itu mengejar ketiganya. VDA dan ANA berhasil tertangkap. Sementara, teman mereka bisa meloloskan diri.
“VDA dan ANA ini lantas dibawa ke dalam gudang gaharu itu. Lalu, keduanya dipukul dengan balok kayu sepanjang 50 centimeter. Bahkan ANA sempat diancam dengan sebilah parang di lehernya,” kata Ferry Hidayat, 28, kakak VDA.