KEDOPOK, Radar Bromo – Kepolisian tetap harus bekerja ekstra untuk mengungkap aksi curanmor. Meski sebagian pelaku sudah dibekuk, ini tidak membuat pelaku lainnya keder. Buktinya, aksi curanmor masih terjadi di Kota Probolinggo.
Kamis (9/6) siang lalu misalnya. Motor jenis Honda CRF milik karyawan Si Cepat Ekspres yang ada di Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, dimaling. Aksi pencurian itu dilakukan dua pelaku yang sempat terekam CCTV saat beraksi.
Nanang Jatmiko, 47, Koordinator Si Cepat Ekspres menerangkan jika aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 12.00. Saat aksi pencurian yang dilakukan pelaku, korban yang diketahui bernama Muhammad Ainul yakin, 25 warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tengah berada di dalam kantor.
“Jadi sebelum kejadian, Ainul yakin ini baru saja membeli pentol. Kurang dari lima menit, motornya sudah tidak ada. Setelah dilihat di CCTV kantor, rupanya ada dua pelaku dengan menggunakan satu motor. Satu pelaku berada di motornya, dan yang satu sebagai eksekutor,” terangnya.
Nanang menerangkan jika motor karyawan yang sudah bekerja 1,5 tahun itu, kondisinya masih baru. Kira-kira sekitar 8 bulanan. Atas kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Wonoasih. “Kemarin (Kamis, Red) malam petugas dari kepolisian sudah datang untuk melakukan olah TKP,” terangnya.
Sayangnya, pada saat penulis mendatangi lokasi kejadian, Jumat (10/6), korban sedang tidak masuk untuk mengurus motornya yang tengah hilang. “Untuk nopolnya saya tidak hafal. Orangnya (korban) saat ini (kemarin, Red) tidak masuk untuk mengurus motornya yang hilang,” beber Nanang.