KRAKSAAN, Radar Bromo – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo menggelar musyawarah daerah (Musda) Tingkat Kecamatan. Musda yang digelar Maret ini tinggal menyisakan lima kecamatan. Sembilan belas kecamatan telah selesai melakukan musda, bahkan 12 di antaranya telah menerima surat keputusan (SK).Â
“Total ada 19 MUI Kecamatan yang sudah Musda. 12 yang menerima SK, yang tujuh masih mengajukan,” kata Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo Yasin.
Musda yang dilakukan untuk kembali memilih siapa yang akan menjadi ketua MUI di tingkat kecamatan masa khdimat 2022-2027. Dari 19 Kecamatan yang telah melakukan musda, ada sejumlah figur-fugur baru yang terpilih. Mereka yang menggantikan jabatan ketua yang lama kebanyakan karena ketua sebelumya meninggal atau telah menjabat sebanyak dua periode.Â
“Ada 10 ketua lama yang berganti. Sembilan lainnya adalah ketua yang lama,” bebernya.Â
Lima kecamatan yang belum melakukan musda, dalam waktu dekat ini akan segera melakukan musda. Seperti MUI Kecamatan Kuripan. Empat kecamatan lainnya seperti Tegalsiwalan, Leces, Bantaran, dan Tongas juga akan menyusul.
Yasin menambahkan, para ketua masa khidmat baru ini tidak diperbolehkan menduduki jabatan eksekutif, legislatif maupun yudikatif. “MUI tingkat kecamatan ini adalah patner selevelnya di tingkat kecamatan. Dapat mengayomi masyarakat, termasuk juga menjaga NKRI, terutama perihal keagamaan,” jelasnya. (mu/fun)