LECES, Radar Bromo–Seorang ibu rumah tangga (IRT) 44 tahun asal Dusun Kalianyar, Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton tewas dihantam kereta api (KA) Sri Tanjung, Selasa siang (10/11). Diduga sang ibu itu sengaja meloncat ke arah KA untuk mengakhiri hidupnya.
Kecelakaan maut itu terjadi di Desa Jorongan, Kecamatan Leces. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00.
Saat itu, KA jurusan Banyuwangi-Lempuyangan yang dimasinisi Iqbal Amali melaju dari arah selatan ke utara. Sementara korban berinisial Sm duduk di pinggir rel kereta api.
Saat KA mendekat, Sm tiba-tiba meloncat ke arah KA. Sm pun langsung terpental. ”Saya sudah curiga ama perempuan itu. Sebab, dari tadi duduk di pinggir rel KA. Pas ada kereta lewat, malah meloncat kayak sengaja menabrakkan diri ke kereta. Saya kaget, cuma bisa menjerit,” kata saksi Zamroni, buruh bangunan asal Desa Kerpangan Kecamatan Leces.
Dalam waktu singkat, warga sekitar pun mendatangi lokasi kejadian. Bahkan, tidak sedikit pengendara yang melintas di jalan raya Jorongan Leces itu berhenti dan menyaksikan langsung kondisi korban Sm yang tewas setelah ketabrak KA.
Saat petugas Polsek Leces tiba di lokasi kejadian, korban Sm langsung dievakuasi ke mobil dan dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyojati Kraksaan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Leces Bripka Eko Aprianto saat dikonfirmasi mengatakan, korban Sm diduga kuat mengalami depresi. Itu terbukti kuat, hasil catatan kepolisian, korban Sm sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri dengan menabrakkan ke arah KA.
Kebetulan, lokasi kejadian percobaan bunuh diri itu berada di wilayah Leces. ”Dua kali sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri. Beruntung dua kali kejadian itu berhasil diselamatkan, saat ada orang yang curiga dan menarik korban. Nah, pas ketiga kalinya ini, korban tidak terselamatkan,” terang Eko saat mendampingi kapolsek. (mas/mie)