DRINGU, Radar Bromo – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo, tak hanya berupaya memadamkan api. Namun, juga melakukan evakuasi. Sepanjang 2021, telah melakukan 67 upaya evakuasi. Mayoritas evakuasi tawon vespa.
Humas Damkar Kabupaten Probolinggo Sholehuddin mengatakan, upaya evakuasi dilakukan untuk mengantisipasi dampak buruk terhadap warga. Agar warga lebih tenang dan nyaman.
“Bukan hanya memadamkan api. Kami juga berupaya membantu masyarakat yang sedang panik dan membutuhkan pertolongan,” katanya.
Dari 67 tindakan evakuasi itu, mayoritas evakuasi terhadap tawon vespa. Mencapai 70 persen. Sementara, 30 persennya evakuasi pohon tumbang dan hewan liar lainnya.
“Tidak semua laporan kami tindak lanjuti. Hanya yang masuk kategori berbahaya dan menyebabkan ketidaknyamanan. Sebenarnya yang laporan lebih dari itu. Hanya laporan yang memerlukan penindakan saja yang kami rekap,” katanya.
Evakuasi tawon vespa menjadi tindakan terbanyak. Karena, sarang tawon kerap ditemukan di sekitar permukiman. Habitat asli tawon telah tergeser oleh perumahan. Sehingga mencari tempat yang cocok dekat permukiman untuk membuat sarang baru.