DRINGU, Radar Bromo – Vaksin Meningitis masih saja langka. Hingga bulan ini, tidak mudah mendapat vaksin yang dibutuhkan jamaah umrah ini. Akibatnya, sejumlah jasa umrah sampai harus menunda jadwal keberangkatan jamaah mereka.
Seperti yang dialami jasa travel Arudam. Koordinator Travel Arudam Daerah Tapal Kuda, Agung Winulyo menerangkan, saat ini sulit sekali mendapat vaksin Meningitis. Stoknya kosong.
“Kami tidak tahu akan terjadi kelangkaan vaksin Meningitis seperti ini. Kelangkaan ini kabarnya terjadi di seluruh Indonesia. Stok vaksin terbatas,” terang lelaki 51 tahun yang tinggal di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu, Sabtu (8/10).
Agung mengaku sudah berusaha mencari informasi ke sejumlah daerah untuk mendapatkan vaksin Meningitis bagi calon jamaahnya. Termasuk ke Bekasi. Namun, kondisinya semua sama.
Agung mengaku sempat mendapat informasi dari seorang warga Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo bahwa di Bekasi masih ada stok vaksin Meningitis. Namun, memang mahal. Itupun jumlahnya terbatas sekali.
“Jadi kalau biasanya suntik vaksin Meningitis itu hanya Rp 340 ribu, di Bekasi itu Rp 1,5 juta plus transportasinya. Mahal karena harus ke Bekasi,” tuturnya.
Karena sulit mendapat vaksin Meningitis, sejumlah jasa umrah pun menunda dan mengubah jadwal keberangkatan. Termasuk jasa travel Arudam.