WONOASIH, Radar Bromo – Diduga karena masalah rumah tangga, Christina Dhatmayanti, 51, nekat mencoba bunuh diri. Dia menusuk perutnya hingga berlumuran darah. Sayangnya, anak dan suaminya malah menutup diri.
Kenekatan Christina awalnya diketahui seorang tetangganya di Jalan Taman Kenanga V/8, Perum Sumber Taman Indah (STI), Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Namun, Christina sempat menutup-nutupi aksinya itu.
Ceritanya Sabtu (8/10) pukul 06.30, Christina baru saja pulang dari rumah kontrakan anaknya, Debi di Jalan Taman Melati, Perum STI dengan mengendarai motor Honda Beat. Sampai di depan rumahnya, ia disapa oleh tetangga di seberang rumahnya, Diah Warsi, 60. Diah yang melihat perut korban berlumuran darah langsung bertanya ada apa.
Christina menjawab ia baru saja menolong cucunya jatuh dari pagar. Diah pun percaya saja. Sementara Christina langsung masuk ke dalam rumah usai ditanya tetangganya.
Satu jam kemudian, seorang temannya datang dan langsung masuk ke rumah Christina. Saat itulah, temannya melihat perut korban berlumuran darah.
Ia lantas pergi ke rumah Debi, anak korban Christina. Pada Debi, dia mengatakan bahwa mamanya terluka. Tapi Debi bersikap tidak mau tahu. Debi malah menjawab, “tidak ada urusan dengan mama.”
Mendengar jawaban Debi, teman Christina ini langsung menghubungi ketua RT setempat. Ketua RT kemudian melapor ke Polsek Wonoasih. Petugas kepolisian pun datang dan mengevakuasi korban ke IGD RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Sekitar pukul 13.00, Christina menjalani operasi.