Polisi Belum Tetapkan Tersangka di Insiden Bus Lumbang
SEBELUM DIEVAKUASI: Petugas kepolisian dan warga yang ikut membantu evakuasi setelah kejadian. (Foto: Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo)
PROBOLINGGO, Radar Bromo- Pihak kepolisian sudah memeriksa empat orang saksi atas insiden bus pariwista PO Adiputra Gracias yang membawa rombongan pelajar MA Al Azhar Jakarta. Sejauh ini Satlantas Polres Probolinggo belum metetapkan tersangka.
Empat saksi yang diperiksa adalah warga setempat dan penumpang bus pariwisata. Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan faktor, utama kecelakaan bus masih diselidiki. Pihaknya akan memanggil saksi ahli dari balai uji KIR Pemkab Probolinggo untuk memastikan penyebabnya.
Korban yang merupakan penumpang dari bus. (Foto: Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo)
“Sementara, dugaan awal masih human error. Pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan saat kejadian. Ada juga kemungkinan faktor ketidakfungsian rem,” ungkapnya.
Saat ini, pengemudi bus pariwisata masih diamankan di Satlantas Polres Probolinggo di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo. Sementara, bus dan seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu berada di Rupbasan Probolinggo.
“Kami masih belum meminta keterangan dari pengemudi, Masur Wahyudin. Sejak kejadian sampai hari ini, kami amankan dia di Satlantas. Rencananya hari ini kami akan memeriksanya,” jelas Adit.
PROBOLINGGO, Radar Bromo- Pihak kepolisian sudah memeriksa empat orang saksi atas insiden bus pariwista PO Adiputra Gracias yang membawa rombongan pelajar MA Al Azhar Jakarta. Sejauh ini Satlantas Polres Probolinggo belum metetapkan tersangka.
Empat saksi yang diperiksa adalah warga setempat dan penumpang bus pariwisata. Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengungkapkan faktor, utama kecelakaan bus masih diselidiki. Pihaknya akan memanggil saksi ahli dari balai uji KIR Pemkab Probolinggo untuk memastikan penyebabnya.
Korban yang merupakan penumpang dari bus. (Foto: Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo)
“Sementara, dugaan awal masih human error. Pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan saat kejadian. Ada juga kemungkinan faktor ketidakfungsian rem,” ungkapnya.
Saat ini, pengemudi bus pariwisata masih diamankan di Satlantas Polres Probolinggo di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo. Sementara, bus dan seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu berada di Rupbasan Probolinggo.
“Kami masih belum meminta keterangan dari pengemudi, Masur Wahyudin. Sejak kejadian sampai hari ini, kami amankan dia di Satlantas. Rencananya hari ini kami akan memeriksanya,” jelas Adit.