LUMBANG, Radar Bromo – Kecelakaan karambol di jalur Bromo yang melibatkan bus pariwisata dan 6 kendaraan terjadi begitu cepat. Saat mengetahui rem bus blong, sopir sempat berupaya banting setir ke kiri. Tapi kecelakaan tak bisa dihindari.
Mansur sang sopir bus saat ditemui di Polsek Lumbang mengatakan, saat sampai di Jalan Raya Lumbang, tepatnya di perempatan Pasar Lumbang, ia hendak mengurangi kecepatan. Namun, ternyata rem bus tidak bisa difungsikan alias blong. Bus pun melaju kencang dan hilang kendali.
“Saya coba rem, tidak bisa. Saat itu posisi berada di gigi tiga. Saya paksa masuk ke gigi dua dengan harapan dapat mengurangi kecepatan. Namun, seperti slong. Persneling masuk ke gigi dua, tapi bus malah tambah kencang,” ucap Masur.
Sementara di depannya kondisi lalu lintas sedang ramai. Sebab, memang berada di areal Pasar Lumbang. Banyak kendaraan, banyak warga yang menyeberang juga.
Untuk menghindari banyaknya korban, Masur pun banting setir ke kiri. Tapi, malah menabrak tukang parkir pasar dan anaknya. Yaitu, Irwanto, 28 dan Citra, 8, yang berdiri di kiri jalan atau barat jalan. Kemudian, menabrak mobil boks Colt Diesel nopol N 9564 CF yang juga ada di kiri jalan.
Turun dari Bromo, Rem Bus Blong, Tabrak Enam Kendaraan di Lumbang