KURIPAN, Radar Bromo – Kondisi bangunan SDN Resongo IV, Kecamatan Kuripan memang masuk prioritas rehabilitasi tahun ini. Pemkab Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, akan merehab SDN Resongo IV tahun ini.
Anggarannya, diambilkan dari APBN, sekitar Rp 1 miliar untuk merehab bangunan SDN setempat. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi.
Saat dikonfirmasi, Rozi -panggilannya- mengatakan, pihaknya sudah memetakan sekolah yang tak layak digunakan. Secara bertahap, pihaknya akan merehab bangunan sekolah sesuai prioritas.
”Nah, SDN Resongo IV itu akan direhab tahun 2020. Sudah ada alokasi anggaran sekitar Rp 1 miliar, dari APBN untuk pelaksanaan rehab,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Rozi menjelaskan, perbaikan bangunan SDN Resongo IV ini sudah diajukan pada tahun 2019. Karena kondisinya memang rusak berat, akhirnya masuk prioritas dan rehabilitasi tahun ini.
“Sudah kami alokasikan anggaran sekitar Rp 1 milar dari APBN untuk merehab SDN Resongo IV. Tapi nanti kami lihat lagi, karena itu anggaran langsung dari APBN bukan dari APBD,” kata Rozi.
Pihaknya pun mengetahui, siswa SDN Resongo IV belajar di luar kelas. Kondisi atap bangunan yang nyaris ambruk, lanjut Rozi, sangat rawan untuk difungsikan. Karena itu, pihaknya meminta kepada sekolah untuk tak menempati gedung tersebut selama proses pembelajaran.
“Karena memang kondisinya sudah tidak layak digunakan, makanya kami berkoodinasi dengan pihak sekolah dan pihak kecamatan. Kami minta gedung itu jangan ditempati dulu,” terangnya. (mas/hn)
