JABATAN merupakan amanah, tanggung jawab, dan pengabdian. Karenanya, Ketua DPRD Kota Probolinggo sekaligus Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib, S.Pd.I. bersama Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, S.Pd., M.M., M.HP., mengabdikan diri kepada masyarakat. Salah satunya menggagas Program Peduli Sedekah.
Program Peduli Sedekah, lahir sejak Ketua DPRD Abdul Mujib bersama Wali Kota Habib Hadi menjabat pada awal 2020. Program ini terus berlanjut. Bahkan, sepanjang Ramadan, program ini semakin gencar dilakukan. Roadshow silaturahmi dilakukan di sejumlah titik.

Sabtu (1/5), Peduli Sedekah digelar di RT 03/RW 11 Blok Asem Doyong, Kelurahan Kedungasem. Minggu (2/5), giliran warga Blok Esan, Kelurahan Jrebeng Kidul dan dilanjutkan warga sekitar Musala Nurul Yaqin RT 03/RW 02 Utara Pasar Hewan, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Kegiatan sosial hari itu, diakhiri dengan penyerahan santunan bagi anak yatim piatu di Kelurahan Kedunggaleng.
Rabu (5/5), program Peduli Sedekah kembali dilakukan. Sasarannya warga sekitar Gang Jawis, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran. Selain bagi-bagi paket beras, juga ada bantuan berupa satu unit genset untuk musala.

Dalam setiap kesempatan bertemu warga, Wali Kota dan Ketua DPRD Abdul Mujib, selalu menyampaikan berbagai program dan kebijakannya. Yang semuanya dilakukan demi kepentingan warga Kota Probolinggo.
Seperti, layanan kesehatan gratis Universal Health Coverage (UHC), layanan mobil ambulans gratis, layanan kegawatdaruratan call center 112, hingga berbagai pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas Pemkot Probolinggo. Wali Kota sekaligus dewan syura DPC PKB Kota Probolinggo, ini juga memberikan gambaran kepada warga agar saat sakit dan harus berobat. Serta, tidak segan memeriksakan diri ke rumah sakit meski di tengah masa pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, kegiatan Peduli Sedekah bisa kami laksanakan lagi di bulan penuh keberkahan, yakni bulan Ramadan. Sebenarnya, Peduli Sedekah ini sudah kami lakukan setiap bulan setiap waktu. Setiap bulan minimal 3 titik. Masing-masing titik minimal 100 warga atau paket beras,” ujar Wali Kota.
Menurutnya, Program Peduli Sedekah ini merupakan bagian dari rasa syukur atas amanah yang diberikan warga Kota Probolinggo. Selain ada aspek manfaat, juga ada aspek edukasi. “Program Peduli Sedekah ini adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dan tidak menggunakan anggaran dari pemerintah atau APBD,” tegas Wali Kota.

Senada dengan Wali Kota, Ketua DPRD Abdul Mujib mengatakan, Program Peduli Sedekah murni inisiatif dan kali pertama digagas oleh Wali Kota dan dirinya. Yakni, ketika dipercayakan sebagai ketua DPRD Kota Probolinggo.
“Semua berangkat dari sebuah keinginan dan keikhlasan. Sumber dananya urunan. Kami ambilkan dari sebagian gaji kami setiap bulan untuk masyarakat yang membutuhkan. Berupa beras, karena pasti tidak ada satu warga pun yang tidak membutuhkan beras. Makanya, baik kaya maupun miskin, paket beras dalam Program Peduli Sedekah ini tetap kami berikan,” jelasnya.

Abudul Mujib memastikan tidak ada wilayah tebang pilih dalam melaksanakan Program Peduli Sedekah. Artinya, setiap titik yang dikunjungi adalah warga Kota Probolinggo.
“Kami tidak lagi melihat ini daerah konstituen ataukah tidak. Dulunya mendukung maupun tidak mendukung, semuanya tetap kebagian. Kami hanya berharap rida dan barokah dari Allah SWT melalui Program Perduli Sedekah ini,” jelas Abdul Mujib.
Adanya Program Peduli Sedekah, membuat sejumlah warga semringah. Seperti Hayen, ketua RT 03/RW 11 Blok Asemdoyong, Kelurahan Kedungasem. Ia mengaku bersyukur mendapat rezeki paket beras di masa pandemi.
“Senang, warga dapat semua. Bangga sekali kan dituruni Pak Ketua dan Pak Wali ke sini. Bertemu dengan warga. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi perhatian yang datang ke sini. Lebih sering,” harapnya.
Hal serupa juga disampaikan warga RT 02/RW 05 Gang Kyai Jawis, Holifah, 36. “Ya senang, bersyukur, lumayan untuk makan beberapa hari ke depan. Semoga Pak Wali dan Pak Mujib sehat selalu, amanah, dan makin banyak rezekinya,” ujarnya. (adv)