27.5 C
Probolinggo
Saturday, March 25, 2023

TPS Kerinci Tak Kunjung Digarap, TPS Brantas Belum Ditutup

KADEMANGAN, Radar Bromo – Lanjutan pembangunan tempat penampungan sampah sementara (TPS) Kerinci di Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, belum dilakukan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masih menunggu tahap seleksi rekanan pelaksana proyek.

Plt Kepala DLH Kota Probolinggo Rahmadeta Antariksa mengatakan, lanjutan pembangunan TPS Kerinci ditarget bisa digarap mulai triwulan kedua. Kini pihaknya masih melakukan penilaian dan seleksi rekanan.

Pihaknya sudah mengalokasikan anggaran Rp 150 juta. Duit ini akan digunakan untuk pembangunan atap dan fasilitas bak sampah. Karena, anggarannya di bawah Rp 200 juta, maka dilakukan dengan penunjukan langsung rekanan. Tidak menggunakan sistem lelang.

“Saat ini sedang seleksi dokumen dan syarat ketentuan. Nanti yang dinilai lolos, maka rekanan itu yang dianggap mampu mengerjakan,” jelas Deta.

Baca Juga:  Atasi Problem Sampah Wilayah Selatan, Ini Upaya DLH Kota Probolinggo

Karena pengerjaan TPS Kerinci belum rampung, TPS Brantas sementara masih difungsikan. Pihaknya berharap masyarakat bersabar saat melintas dan berhenti di traffic light Brantas. Karena, dari TPS mengeluarkan aroma tak sedap. Begitu TPS Kerinci difungsikan, TPS Brantas akan ditutup.

“Kami masih mengunggu TPS Kerinci rampung. Kondisi saat ini tidak memungkinkan karena fasilitas belum terbangun dan akses ke sana belum bagus,” ujarnya. (riz/rud)

KADEMANGAN, Radar Bromo – Lanjutan pembangunan tempat penampungan sampah sementara (TPS) Kerinci di Jalan Kerinci, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, belum dilakukan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masih menunggu tahap seleksi rekanan pelaksana proyek.

Plt Kepala DLH Kota Probolinggo Rahmadeta Antariksa mengatakan, lanjutan pembangunan TPS Kerinci ditarget bisa digarap mulai triwulan kedua. Kini pihaknya masih melakukan penilaian dan seleksi rekanan.

Pihaknya sudah mengalokasikan anggaran Rp 150 juta. Duit ini akan digunakan untuk pembangunan atap dan fasilitas bak sampah. Karena, anggarannya di bawah Rp 200 juta, maka dilakukan dengan penunjukan langsung rekanan. Tidak menggunakan sistem lelang.

“Saat ini sedang seleksi dokumen dan syarat ketentuan. Nanti yang dinilai lolos, maka rekanan itu yang dianggap mampu mengerjakan,” jelas Deta.

Baca Juga:  Tiga Bulan Harus Kejar Rp 1,5 Miliar dari PAD Sektor Wisata Probolinggo

Karena pengerjaan TPS Kerinci belum rampung, TPS Brantas sementara masih difungsikan. Pihaknya berharap masyarakat bersabar saat melintas dan berhenti di traffic light Brantas. Karena, dari TPS mengeluarkan aroma tak sedap. Begitu TPS Kerinci difungsikan, TPS Brantas akan ditutup.

“Kami masih mengunggu TPS Kerinci rampung. Kondisi saat ini tidak memungkinkan karena fasilitas belum terbangun dan akses ke sana belum bagus,” ujarnya. (riz/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru