KADEMANGAN, Radar Bromo – Ruas Jalan Soekarno-Hatta (Soehat), Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, bakal semakin mulus. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jatim-Bali bakal melanjutkan perbaikannya dengan overlay.
Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN VIII Jatim-Bali Wahyu Wibowo mengatakan, perbaikan Jalan Soehat akan dilanjutkan. Tahun ini, pihaknya akan melanjutkan hingga Perempatan Pilang, sepanjang 400 meter.
Perbaikannya sama seperti tahun lalu. Mengganti aspal lama dengan aspal baru. Alasannya, banyak titik aspal yang sudah ambles. Berulang kali diperbaiki dengan cara ditambal sulam, tak mempan. Sama seperti sebelumnya, overlay dilakukan di kedua sisi.
“Mulai dari titik terakhir tahun lalu sampai lampu merah (Perempatan Pilang) yang bakal digarap tahun ini. Soalnya ruas jalan ini sering ditambal sulam,” ungkapnya.
Namun, Bowo–sapaan akrabnya–belum bisa memastikan pelaksanaan pengerjaannya. Kini proyeknya masih tahap lelang. Sistemnya long segment dengan nilai paket Rp 29 miliar. Pemenang lelang juga bertanggung jawab untuk menangani kerusakan mulai dari Gempol hingga Kota Probolinggo.
Sebelumnya, BBPJN telah merehab Jalan Soehat, sepanjang 200 meter. Dimulai dari Barat Toko Modern hingga sisi timur Masjid Timur. “Anggarannya Rp 29 miliar, karena jadi satu paket long segment mulai Pasuruan sampai Probolinggo,” jelasnya. (riz/rud)
KADEMANGAN, Radar Bromo – Ruas Jalan Soekarno-Hatta (Soehat), Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, bakal semakin mulus. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jatim-Bali bakal melanjutkan perbaikannya dengan overlay.
Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN VIII Jatim-Bali Wahyu Wibowo mengatakan, perbaikan Jalan Soehat akan dilanjutkan. Tahun ini, pihaknya akan melanjutkan hingga Perempatan Pilang, sepanjang 400 meter.
Perbaikannya sama seperti tahun lalu. Mengganti aspal lama dengan aspal baru. Alasannya, banyak titik aspal yang sudah ambles. Berulang kali diperbaiki dengan cara ditambal sulam, tak mempan. Sama seperti sebelumnya, overlay dilakukan di kedua sisi.
“Mulai dari titik terakhir tahun lalu sampai lampu merah (Perempatan Pilang) yang bakal digarap tahun ini. Soalnya ruas jalan ini sering ditambal sulam,” ungkapnya.
Namun, Bowo–sapaan akrabnya–belum bisa memastikan pelaksanaan pengerjaannya. Kini proyeknya masih tahap lelang. Sistemnya long segment dengan nilai paket Rp 29 miliar. Pemenang lelang juga bertanggung jawab untuk menangani kerusakan mulai dari Gempol hingga Kota Probolinggo.
Sebelumnya, BBPJN telah merehab Jalan Soehat, sepanjang 200 meter. Dimulai dari Barat Toko Modern hingga sisi timur Masjid Timur. “Anggarannya Rp 29 miliar, karena jadi satu paket long segment mulai Pasuruan sampai Probolinggo,” jelasnya. (riz/rud)
