29.8 C
Probolinggo
Wednesday, March 22, 2023

Latih Anggota, Polresta Minimalisir Pelanggaran Penggunaan Senpi

KANIGARAN, Radar Bromo – Sejumlah personel Polres Probolinggo Kota, harus menjalani pelatihan menggunakan alat khusus berupa senjata api (senpi). Sabtu (5/3) pagi, kegiatan ini digelar di Lapangan Tembak Yon Zipur 10 Probolinggo.

Tak hanya anggota Polres Probolinggo Kota, kegiatan ini juga dihadiri Dandim 0820 Letkol (Arh) Arip Budi Cahyono dan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. Dalam kegiatan ini, Wali Kota juga menjajal salah satu senjata.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel dalam menggunakan senpi. Salah satu materi yang dilatihkan adalah menembak menggunakan senpi laras pendek revolver yang menjadi senjata organik.

“Kegiatan rutin latihan menembak ini adalah untuk mengasah, mengolah, menjaga, dan memelihara kemampuan keterampilan personel dalam menggunakan senjata api. Sehingga, saat pelaksanaannya mereka semakin profesional, tidak gagap, dan tidak kaget karena semakin sering dilatih. Semakin terbiasa menggunakan senpi,” ujarnya.

Baca Juga:  Maling Bobol Toko Arloji di Jalan Panglima Sudirman, Sikat Jam Mahal dan Kotak Amal

Melalui latihan ini, kata Wadi, secara tidak langsung personel juga dilatih untuk lebih disiplin. “Personel yang memegang senpi dituntut memiliki pengetahuan yang baik tentang prosedur penggunaan senpi. Sehingga, dalam menjalankan tugas tidak ditemukan lagi pelanggaran yang mengarah pada penyalahgunaan senpi,” jelasnya. (rpd/rud)

KANIGARAN, Radar Bromo – Sejumlah personel Polres Probolinggo Kota, harus menjalani pelatihan menggunakan alat khusus berupa senjata api (senpi). Sabtu (5/3) pagi, kegiatan ini digelar di Lapangan Tembak Yon Zipur 10 Probolinggo.

Tak hanya anggota Polres Probolinggo Kota, kegiatan ini juga dihadiri Dandim 0820 Letkol (Arh) Arip Budi Cahyono dan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin. Dalam kegiatan ini, Wali Kota juga menjajal salah satu senjata.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personel dalam menggunakan senpi. Salah satu materi yang dilatihkan adalah menembak menggunakan senpi laras pendek revolver yang menjadi senjata organik.

“Kegiatan rutin latihan menembak ini adalah untuk mengasah, mengolah, menjaga, dan memelihara kemampuan keterampilan personel dalam menggunakan senjata api. Sehingga, saat pelaksanaannya mereka semakin profesional, tidak gagap, dan tidak kaget karena semakin sering dilatih. Semakin terbiasa menggunakan senpi,” ujarnya.

Baca Juga:  Praperadilan Eks Kepala Pasar, Pertanyakan Wewenang Inspektorat

Melalui latihan ini, kata Wadi, secara tidak langsung personel juga dilatih untuk lebih disiplin. “Personel yang memegang senpi dituntut memiliki pengetahuan yang baik tentang prosedur penggunaan senpi. Sehingga, dalam menjalankan tugas tidak ditemukan lagi pelanggaran yang mengarah pada penyalahgunaan senpi,” jelasnya. (rpd/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru