TONGAS, Radar Bromo – Target pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata di Kabupaten Probolinggo tahun 2022, melesat naik. Tidak tanggung-tanggung. Selama setahun 2022, sektor pariwisata ditarget bisa menyumbang PAD Rp 4.040.000.000.
Alasannya, pemkab optimistis tahun depan PPKM di Kabupaten Probolinggo, bisa menjadi level 1. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Dispora Parbud) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, dua tahun terakhir sektor pariwisata redup. Terdampak pandemi Covid-19.
Tahun ini, awalnya diharapkan menjadi tahun pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Namun, ternyata pandemi belum berakhir. Kebijakan untuk menutup operasional tempat wisata juga dilanjutkan.
“Tahun ini sektor pariwisata masih terpuruk dampak pandemi Covid-19. Semoga tahun 2022 pemulihan sektor pariwisata sesuai harapan,” ujarnya.
Tahun depan, kata Sugeng, pihaknya optimistis sektor pariwisata di Kabupaten Probolinggo, bisa kembali pulih. Sebab, saat ini Kabupaten Probolinggo, sudah masuk PPKM level 2. Ia optimistis PPKM level 2 dapat bertahan dan bisa naik ke level 1.
Kondisi itu, tentu sangat mendukung sektor pariwisata. Sesuai kebijakan, tempat wisata diperbolehkan dibuka dan kapasitasnya bisa ditambah.
“Target PAD tempat wisata tahun 2022 sebesar Rp 4 miliar lebih (Rp 4.040.000.000). Kalau dibanding target PAD tahun ini Rp 2,6 miliar, memang naik tinggi. Karena, kami optimistis tahun 2022, Kabupaten Probolinggo, bisa naik level 1 dan sektor pariwisata pulih,”