TEGALSIWALAN, Radar Bromo – Sebuah microbus jenis Elf yang masuk jurang di Tegalsiwalan, memang tak sampai menimbulkan korban jiwa. Sopir Elf awalnya juga tak ingin melintas di Gunung Bekel.
Tapi Miskar, 40, sejatinya ingin menghindari kemacetan di Jalan Raya Tegalsiwalan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Alasan itulah akhirnya dia mengambil jalan alternatif yang justru berujung celaka karena Elf yang disopirinya masuk jurang.
Warga Desa Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, itu pun terjebak di dalam minibus. Bersama 13 penumpang yang dibawanya. Mereka terguling-guling ke jurang sedalam 5 meter di Dusung Gunung, Desa Gunung Bekel, Kecamatan Tegalsiwalan, Kamis (3/6) malam.
Miskar sendiri malam itu baru saja mengantar 13 orang menghadiri hajatan pernikahan di Sidoarjo. Mereka lantas pulang ke Lumajang.
Seharusnya, Miskar melewati Jalan Raya Tegalwisalan untuk menuju Lumajang. Namun, dia enggan lewat ruas jalan itu agar terhindari dari macet.
Dia pun melewati jalan alternatif. Masuk ke Dusun Gunung, Desa Gunung Bekel, Tegalsiwalan. Namun, jalan di tempat itu menanjak. Minibus Isuzu Elf bernopol N 7310 Y pun tidak kuat naik.
Tak Kuat Nanjak, Elf Masuk Jurang Sedalam 5 Meter di Gunung Bekel
Minibus lantas melorot dari jalur tanjakan. Miskar sudah berusaha mengerem sebenarnya. Namun, rem ternyata blong. Maka, minibus pun terus melorot tanpa bisa dihentikan. Lalu, terjun ke jurang kering di sebelah kiri jalan, sekitar pukul 21.00.
”Mobil Elf jatuh ke curah, karena tidak kuat menanjak di jalan desa ini. Bawa rombongan banyak soalnya. Untungnya, penumpangnya selamat semua,” kata Jatim, warga desa setempat, salah satu saksi di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Dadang melalui Kanit Laka Iptu I Nyoman Harayasa menjelaskan, korban langsung dievakuasi malam itu juga. Namun, evakuasi minibus baru dilakukan kemarin pagi. Sebab, menunggu truk derek.
”Ada 13 penumpang dalam minibus itu, semuanya selamat. Hanya satu korban yang luka yaitu Tuki Siswanto. Dia dilarikan ke Puskesmas Tegalsiwalan,” terangnya.
Saat ini, sopir minibus Miskar masih diperiksa. Untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
”Untuk sementara, kecelakaan diduga karena sopir kurang paham jalur di jalan itu,” ujarnya. (mas/hn)