LUMBANG, Radar Bromo – Pengendara yang melintas di jalur wisata Gunung Bromo di Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, perlu waspada. Di sana terdapat gorong-gorong jebol. Kondisi ini dapat membahayakan pengguna jalan.
Gorong-gorong jebol itu berada lajur sisi timur. Sudah terpasang papan peringatan adanya gorong-gorong yang jebol. Pengguna jalan harus lebih waspada. Terutama kendaraan roda empat. Jika berpapasan, harus saling mengalah.
Salah seorang pengendara Choirul Umam mengatakan, gorong-gorong itu jebol sejak sekitar sepekan lalu. Kondisinya cukup membahayakan pengguna jalan. Terutama saat malam.
“Sudah seminggu. Warga juga sudah memasang rambu-rambu seadanya. Karena memang membahayakan, terutama bagi sepeda motor. Kalau malam dengan kondisi minim penerangan, kadang tidak terlihat kalau ada jalan rusak,” ujarnya.
Rusaknya jalan ini sudah terpantau, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo akan lakukan perbaikan menggunakan paket Proyek Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan Provinsi atau Provincial Road Improvement and Maintenance (PRIM) tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahyo mengatakan, kerusakan jalan di Desa Purut, karena gorong-gorongnya jebol. Serta, buka hasil pekerjaan proyek PRIM.
Namun, pihaknya mengaku tetap akan memprioritaskan perbaikannya. “Nanti akan kami masukkan dalam paket pekerjaan proyek PRIM 2022. Sekarang masih proses,” ujarnya. (mas/rud)
LUMBANG, Radar Bromo – Pengendara yang melintas di jalur wisata Gunung Bromo di Desa Purut, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, perlu waspada. Di sana terdapat gorong-gorong jebol. Kondisi ini dapat membahayakan pengguna jalan.
Gorong-gorong jebol itu berada lajur sisi timur. Sudah terpasang papan peringatan adanya gorong-gorong yang jebol. Pengguna jalan harus lebih waspada. Terutama kendaraan roda empat. Jika berpapasan, harus saling mengalah.
Salah seorang pengendara Choirul Umam mengatakan, gorong-gorong itu jebol sejak sekitar sepekan lalu. Kondisinya cukup membahayakan pengguna jalan. Terutama saat malam.
“Sudah seminggu. Warga juga sudah memasang rambu-rambu seadanya. Karena memang membahayakan, terutama bagi sepeda motor. Kalau malam dengan kondisi minim penerangan, kadang tidak terlihat kalau ada jalan rusak,” ujarnya.
Rusaknya jalan ini sudah terpantau, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo akan lakukan perbaikan menggunakan paket Proyek Perbaikan dan Pemeliharaan Jalan Provinsi atau Provincial Road Improvement and Maintenance (PRIM) tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahyo mengatakan, kerusakan jalan di Desa Purut, karena gorong-gorongnya jebol. Serta, buka hasil pekerjaan proyek PRIM.
Namun, pihaknya mengaku tetap akan memprioritaskan perbaikannya. “Nanti akan kami masukkan dalam paket pekerjaan proyek PRIM 2022. Sekarang masih proses,” ujarnya. (mas/rud)
