KADEMANGAN, Radar Bromo – Aksi pencurian motor di Kota Probolinggo belum juga mereda. Pelakunya bahkan kian nekat. Betapa tidak, pelaku sampai menjebol tembok rumah demi bisa membawa kabur motor.
Seperti yang terjadi di indekos di wilayah Kecamatan Kademangan beberapa waktu lalu. Kasus itu masih terus ditangani Polsek Kademangan. Sayangnya, hingga Jumat (3/6) siang korban yang ditunggu laporannya tak kunjung datang ke Polsek Kademangan.
Seperti yang diungkapkan Kapolsek Kademangan, Kompol Eko Hari S saat dikonfirmasi Jumat (3/6) siang. Menurut kapolsek, peristiwa pencurian dengan cara menjebol tembok tersebut tengah ditangani petugas. Bahkan esok hari setelah kejadian (2/6) petugas juga sudah mendatangi lokasi kejadian yang berada di RT 1/RW 2, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Untuk melengkapi administrasi, korban sempat diminta untuk datang ke Polsek guna membuat laporan. Korban juga diminta membawa sejumlah barang bukti kepemilikan motornya. Namun, hingga Jumat siang, korban yang diketahui bernama Sifaul Husnah, 27, warga Desa Puspan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, tak kunjung datang.
“Hingga saat ini (Jumat, Red) korban belum datnag untuk membuat laporan mas,” terang Kompol Eko.
Informasi yang diterima koran Jawa Pos Radar Bromo, motor Honda Beat Nopol N 4188 MR milik Sifaul dicuri Rabu (1/6) malam. Motor tersebut diparkir di dalam kos yang ada di Jl Profesor Hamka. Sementara korban meninggalkan indekos pukul 19.00 untuk bekerja. Saat itu kondisi indekos kosong.
Sinta Irawati, 29, pemilik indekos saat ditemui membenarkan peristiwa itu. Menurutnya korban yang akrab disapa Sifa, indekos di tempatnya sudah 2 bulan terakhir. Sifa yang bekerja sebagai pemandu lagu pada pukul 19.00, dijemput teman prianya. Selanjutnya pada pukul 12.00 Sifa kembali pulang. Saat itulah Sifa mengetahui jika motornya sudah hilang.