27 C
Probolinggo
Wednesday, March 29, 2023

Polisi: Sopir Truk yang Melindas Siswa SMK Sudah Melintas di Jalur yang Benar

KADEMANGAN, Radar Bromo – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Probolinggo, yang menewaskan siswa SMK Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Hamdan Zulfa, 17, masih terus didalami. Sejauh ini, Satlantas Polres Probolinggo Kota belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Aipda Anton Damei mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kecelakaan bukan karena pengemudi truk bernopol DR 8700 AD. Truk ini sudah melintas di jalur yang benar.

Dari keterangan saksi, kata Anton, disebutkan jika korban melaju searah dengan truk. Saat berada di lokasi kejadian, korban menyenggol bodi truk. Menyebabkan korban terjatuh dan terlindas. Diduga, korban kurang waspada dan memaksakan diri masuk ke ruang sempit di antara truk.

Baca Juga:  Mrs X Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Lekok, Ini Ciri-cirinya

“Belum ada tersangka. Kalau dari olah TKP, pengemudi truk yang melindas korban tidak bersalah. Korban yang kurang waspada,” jelasnya.

Anton menyebutkan, memang ada keterangan lain dari warga di lokasi terkait penyebab kematian korban. Ada yang bilang sebelum korban terlindas truk, sempat menyenggol motor pengendara lain dan terjatuh. Kepastiannya masih didalami.

“Yang pasti belum ada tersangka. Kami masih mendalami. Cuma dari olah TKP awal, korban ini memang kurang berhati-hati,” katanya.

Diketahui, perjalanan Hamdan Zulfa, 17, untuk berangkat praktik kerja mandiri (prakerin) berujung tragis. Kamis (2/2), siswa SMK Ahmad Yani, Kota Probolinggo, ini mengalami kecelakaan maut saat melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. (riz/rud)

Baca Juga:  Revitalisasi Taman di Kota Probolinggo Baru 50 Persen, Terkendala Ini

KADEMANGAN, Radar Bromo – Kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Probolinggo, yang menewaskan siswa SMK Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Hamdan Zulfa, 17, masih terus didalami. Sejauh ini, Satlantas Polres Probolinggo Kota belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Aipda Anton Damei mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), penyebab kecelakaan bukan karena pengemudi truk bernopol DR 8700 AD. Truk ini sudah melintas di jalur yang benar.

Dari keterangan saksi, kata Anton, disebutkan jika korban melaju searah dengan truk. Saat berada di lokasi kejadian, korban menyenggol bodi truk. Menyebabkan korban terjatuh dan terlindas. Diduga, korban kurang waspada dan memaksakan diri masuk ke ruang sempit di antara truk.

Baca Juga:  Bakar Sampah Picu Kebakaran Gudang Mebel di Kropak Bantaran    

“Belum ada tersangka. Kalau dari olah TKP, pengemudi truk yang melindas korban tidak bersalah. Korban yang kurang waspada,” jelasnya.

Anton menyebutkan, memang ada keterangan lain dari warga di lokasi terkait penyebab kematian korban. Ada yang bilang sebelum korban terlindas truk, sempat menyenggol motor pengendara lain dan terjatuh. Kepastiannya masih didalami.

“Yang pasti belum ada tersangka. Kami masih mendalami. Cuma dari olah TKP awal, korban ini memang kurang berhati-hati,” katanya.

Diketahui, perjalanan Hamdan Zulfa, 17, untuk berangkat praktik kerja mandiri (prakerin) berujung tragis. Kamis (2/2), siswa SMK Ahmad Yani, Kota Probolinggo, ini mengalami kecelakaan maut saat melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kota Probolinggo. Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. (riz/rud)

Baca Juga:  Revitalisasi Taman di Kota Probolinggo Baru 50 Persen, Terkendala Ini

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru