GADING, Radar Bromo – Imron, 18, belum juga ditemukan memasuki hari kedua pencarian. Santri asal Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, itu hanyut saat mandi di Dam Paras, Sungai Rondoningo, Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Pada pencarian hari kedua, Sabtu (4/3), tim gabungan menyisir hingga ke Jembatan Kudung, Desa Sentong. Sekitar 6 kilometer dari titik awal korban hanyut. Namun, korban belum ditemukan. Pencarian lantas dihentikan sementara. Sebab, cuaca mulai memburuk.
Dantim Ops Sar Rudy Prahara menerangkan, pencarian di hari kedua ini belum menuai hasil. Penyisiran dilakukan mulai pukul 07.30 hingga 14.30. Saat itu, pencarian dihentikan karena mulai gerimis. “Kami tarik seluruh personel karena hujan mulai deras,” kata Rudy.
Hal senada diungkapkan Kades Gading Wetan, Supriyono yang ikut melakukan pencarian. Menurut Supri panggilannya, pencarian dilakukan hingga pukul 16.30 dengan menggandeng tim Songa Rafting. Namun, korban belum ditemukan hingga sore.
Tim lantas menghentikan pencarian sementara. Sebab, mulai turun hujan. Tim berencana melanjutkan pencarian pada malam hari. “Nanti malam (malam ini, red) rencananya akan dilanjutkan lagi,” katanya.
Mandi di Sungai, Santri asal Krucil Terseret Arus Sungai Rondoningo