SUKAPURA, Radar Bromo– Pengendara yang melintas di sepanjang jalan raya Sukapura tak jarang menemui monyet liar yang turun ke jalan. Belakangan kawanan primata ini lebih sering ke jalan. Pengendara yang melintas diimbau untuk tak mendekati.
Monyet monyet itu habibtatnya di pepohonan sepanjang Bromo itu tidak berbahaya. Bahkan ketika didekati cenderung melarikan diri.
Kades Ngadas Kastaman menerangkan jika monyet-monyet yang ada di sepanjang Jalan raya Bromo tersebut memang kerap turun jalan. Monyet itu biasanya mengambil sesajen yang kerap ditaruh warga di tepi jalan. Tujuanya memang untuk dimakan hewan lainya. Termasuk monyet liar gunung Bromo.
Kastaman bilang, meski monyet terbilang liar, namun sejauh ini tidak membahayakan wisatawan. Bahkan, tak jarang ketika didekati monyetnya malah pergi.
Seperti yang ditemui koran Jawa Pos Radar Bromo, Jumat (3/2) pagi. Puluhan monyet turun ke jalan. Bahkan beberapa diantaranya ada yang mencari makanan di tumpukan sampah yang ada di sekitar jalan raya Sukapura.
“Kami berharap jangan sampai disakiti. Sehingga ketika ada monyet liar di sepanjang jalan, lebih baik dibiarkan saja. Syukur-syukur jika dikasih makan. Jangan sampai sengaja ditabrak atau bahkan di tembak untuk diburu,” tandasnya.
Hal senada juga diungkapkan Munawaroh, 39, warga Desa Sapikerep, Kelurahan Sukapura. Kata dia, monyet yang turun ke jalan juga punya batasan jarak. Sehingga jika terlalu dekat juga monyet akan pergi.