PROBOLINGGO, Radar Bromo – Overlay tiga titik di jalan nasional di Kota Probolinggo, benar-benar luput dari rencana awal. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2022. Namun, sejauh ini baru tergarap satu lokasi. Yakni, di Jalan Soekarno-Hatta Kota Probolinggo.
Pengerjaan overlay sempat tertunda karena ada momen Natal dan tahun baru (Nataru). Rencananya, Balai Besar Pengerjaan Jalan Nasional (BBPJN) akan melanjutkan dua titik yang belum digarap tersebut awal bulan ini. Volume yang akan digarap masih sama seperti rencana awal.
Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN VIII Jatim Bali Wahyu Wibowo mengatakan, overlay baru tergarap di Jalan Soekarno-Hatta. Terakhir, pihaknya melakukan pengaspalan pada lapisan atas Rabu (21/12) lalu. Total yang tergarap sepanjang 430 meter persegi.
Dua lokasi lainnya, Simpang Randu Pangger sisi selatan dan Simpang Raden Wijaya-Panglima Sudirman, sisi utara ditunda. Alasannya, demi kelancaran arus lalu lintas selama Nataru. Dua lokasi ini akan di-overlay dalam pekan ini. Total volume masing-masing titik 120 meter persegi.
Menurutnya, hal ini bukan keterlambatan, melainkan kondisional. Meski, awalnya ditargetkan bisa rampung sebelum akhir Desember 2022. Pengerjaan yang tertunda akan segera digarap.
“Demi kelancaran arus lalu lintas selama nataru, pengerjaan overlay sempat dihentikan mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Pekan ini dilanjutkan,” jelasnya.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Probolinggo Kota Aipda Eko Arisandi mengaku belum mendapatkan kabar terkait rencana lanjutan overlay di dua lokasi lainnya. “Kalau pengerjaan lanjutan kami belum dapat info. Cuma memang sempat ditunda agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Mengingat lokasi yang di-overlay jalur utama penghubung Surabaya-Bali yang padat,” terangnya. (riz/rud)
PROBOLINGGO, Radar Bromo – Overlay tiga titik di jalan nasional di Kota Probolinggo, benar-benar luput dari rencana awal. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2022. Namun, sejauh ini baru tergarap satu lokasi. Yakni, di Jalan Soekarno-Hatta Kota Probolinggo.
Pengerjaan overlay sempat tertunda karena ada momen Natal dan tahun baru (Nataru). Rencananya, Balai Besar Pengerjaan Jalan Nasional (BBPJN) akan melanjutkan dua titik yang belum digarap tersebut awal bulan ini. Volume yang akan digarap masih sama seperti rencana awal.
Pejabat Pembuat Komitmen BBPJN VIII Jatim Bali Wahyu Wibowo mengatakan, overlay baru tergarap di Jalan Soekarno-Hatta. Terakhir, pihaknya melakukan pengaspalan pada lapisan atas Rabu (21/12) lalu. Total yang tergarap sepanjang 430 meter persegi.
Dua lokasi lainnya, Simpang Randu Pangger sisi selatan dan Simpang Raden Wijaya-Panglima Sudirman, sisi utara ditunda. Alasannya, demi kelancaran arus lalu lintas selama Nataru. Dua lokasi ini akan di-overlay dalam pekan ini. Total volume masing-masing titik 120 meter persegi.
Menurutnya, hal ini bukan keterlambatan, melainkan kondisional. Meski, awalnya ditargetkan bisa rampung sebelum akhir Desember 2022. Pengerjaan yang tertunda akan segera digarap.
“Demi kelancaran arus lalu lintas selama nataru, pengerjaan overlay sempat dihentikan mulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Pekan ini dilanjutkan,” jelasnya.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Probolinggo Kota Aipda Eko Arisandi mengaku belum mendapatkan kabar terkait rencana lanjutan overlay di dua lokasi lainnya. “Kalau pengerjaan lanjutan kami belum dapat info. Cuma memang sempat ditunda agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Mengingat lokasi yang di-overlay jalur utama penghubung Surabaya-Bali yang padat,” terangnya. (riz/rud)
