27 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Perbaiki Kompresor Ujir Kir yang Meledak Butuh Rp 130 Juta

KANIGARAN, Radar Bromo – Dua pekan sudah pelayanan uji kir di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Kota Probolinggo ditutup. Sampai Kamis (2/3), kompresor yang sebelumnya meledak, belum diperbaiki.

Kondisi ini menjadi perhatian Komisi II DPRD Kota Probolinggo. Mereka meninjau langsung kondisi Balai Uji Kir. Ketua Komisi II Muchlas Kurniawan mengaku datang bersama rombongan hendak melihat langsung pelayanan uji kir. Karena sudah sekitar dua pekan tutup.

“Setelah kami cek, benar. Pelayanan uji kir masih ditutup sementara. Bahkan, mesin yang rusak atau kompresornya belum diperbaiki,” katanya.

Adanya uji kir, kata Muchlas, terkait pelayanan publik dan keselamatan dari pengendara. Menurutnya, rusaknya mesin kompresor tidak boleh ada pembiaran. Karena itu, pihaknya akan mendorong segera diperbaiki.

Baca Juga:  Tim Penilaian Kota Sehat Tertarik Sinergitas Radar Bromo-Pemkot

“Inisiatif Dishub sudah bagus dengan rekomendasikan uji kir ke daerah lain. Tetapi, kami akan dorong segera dilakukan perbaikan. Karena teman-teman Dishub sudah mengusulkan. Hanya saja belum terealisasi,” ujarnya.

Sekretaris Dishub Kota Probolinggo Budi Hariyanto mengaku, sudah mengajukan anggaran perbaikan kompresor yang meledak. Sudah dikoordinasikan dengan Badan Keuangan. Perbaikannya disetujui untuk menggunakan belanja tidak terduga (BTT).

“Kami mengajukan anggaran perbaikan Rp 130 juta. Perbaikannya akan dilakukan setelah pengajuan anggaran terealisasi. Pengerjaan perbaikan membutuhkan waktu tidak sampai seminggu,” katanya.

KANIGARAN, Radar Bromo – Dua pekan sudah pelayanan uji kir di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Kota Probolinggo ditutup. Sampai Kamis (2/3), kompresor yang sebelumnya meledak, belum diperbaiki.

Kondisi ini menjadi perhatian Komisi II DPRD Kota Probolinggo. Mereka meninjau langsung kondisi Balai Uji Kir. Ketua Komisi II Muchlas Kurniawan mengaku datang bersama rombongan hendak melihat langsung pelayanan uji kir. Karena sudah sekitar dua pekan tutup.

“Setelah kami cek, benar. Pelayanan uji kir masih ditutup sementara. Bahkan, mesin yang rusak atau kompresornya belum diperbaiki,” katanya.

Adanya uji kir, kata Muchlas, terkait pelayanan publik dan keselamatan dari pengendara. Menurutnya, rusaknya mesin kompresor tidak boleh ada pembiaran. Karena itu, pihaknya akan mendorong segera diperbaiki.

Baca Juga:  Diinjak Kera Liar, Travo di Depan Gedung DPRD Meledak

“Inisiatif Dishub sudah bagus dengan rekomendasikan uji kir ke daerah lain. Tetapi, kami akan dorong segera dilakukan perbaikan. Karena teman-teman Dishub sudah mengusulkan. Hanya saja belum terealisasi,” ujarnya.

Sekretaris Dishub Kota Probolinggo Budi Hariyanto mengaku, sudah mengajukan anggaran perbaikan kompresor yang meledak. Sudah dikoordinasikan dengan Badan Keuangan. Perbaikannya disetujui untuk menggunakan belanja tidak terduga (BTT).

“Kami mengajukan anggaran perbaikan Rp 130 juta. Perbaikannya akan dilakukan setelah pengajuan anggaran terealisasi. Pengerjaan perbaikan membutuhkan waktu tidak sampai seminggu,” katanya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru