KEDOPOK, Radar Bromo – Keluarga pasangan suami istri (pasutri) Slamet Riyadi dan Fafilah Ribiani, 32, dibuat tak tenang. Sejak beberapa hari terakhir, pasutri yang tinggal di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, itu sering melihat ular di dapur dan halaman rumahnya.
Kamis (2/3), petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Probolinggo berusaha mencarinya. Namun, sampai satu jam pencarian, hewan melata yang diduga jenis kobra itu belum ditemukan.
Fafilah mengatakan, sepekan terakhir sering melihat ada ular kobra di dapur dan halaman belakang rumahnya. “Seminggu lalu saya lihat ada ular ukuran tanggung di belakang rumah. Dua hari lalu juga ada dua ekor ular ukuran kecil di dalam dapur. Yang melihat awal anak saya saat hendak ke dapur,” ujarnya.
Kemarin, kata Fafilah, giliran suaminya yang melihat ada ular di belakang rumahnya. Ukurannya cukup besar. “Panjangnya lebih dari tiga meter dengan diameter sekitar 10-15 sentimeter. Posisinya berdiri, sehingga kami yakin itu ular kobra,” ujarnya ketika ditemui di rumahnya.
Diyakini ular kobra, Slamet tak berani mendekat. Dibantu warga sekitar, mereka memilih menghubungi tim Damkar melalui call center 112.
“Sepertinya yang saya lihat beberapa waktu lalu termasuk yang suami lihat tadi, merupakan anak dan induk kobra. Kami khawatir ular ini masuk rumah dan membahayakan. Kami berharap dapat segera tertangani,” katanya.
Komandan Regu 4 Damkar Satpol PP Kota Probolinggo Nurul Purwantoro mengaku, telah berusaha mencari ular di halaman belakang rumah Fafilah. Namun, karena lokasinya berdekatan dengan tumpukan sampah dan bambu, termasuk kayu-kayu bekas dan pohon pisang, pihaknya kesulitan menemukannya.
