KRAKSAAN, Radar Bromo – Sejak beberapa hari terakhir, curah hujan di Kabupaten Probolinggo kembali meningkat.
Cuaca ekstrem ini dapat menyebabkan gangguan jaringan listrik. Karena itu, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kraksaan kembali siaga. Personel lapangan disiagakan.
Manajer ULP PLN Kraksaan Rechi Novriadi mengatakan, menyiapkan personel sangat diperlukan untuk mengantisipasi dan menangani potensi gangguan pasokan listrik. Saat ini, cuaca masih tidak menentu. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya gangguan pasokan listrik.
Sejauh ini, kata Rechi, banyak jaringan listrik berada di dekat pohon. Saat cuaca ekstrem dan angin kencang, jaringan listrik dapat menyentuh ranting pohon. Juga dapat menyebabkan pohon tumbang ke jaringan listrik, sehingga menyebabkan aliran listrik padam.
“Akhir Januari ini memang ada peningkatan curah hujan. Sudah kami antisipasi. Salah satunya dengan mengerahkan personel di lapangan,” katanya.
Ada 8 personel yang siaga. Mereka berkerja secara mobile di wilayah rawan padam listrik. Melakukan pengecekan rutin. Saat turun ke lapangan dan menemukan kerusakan segera diperbaiki.
Juga menyisir potensi gangguan listrik lainnya. Petugas akan memperbaiki gangguan secepat mungkin, sehingga aliran listrik dapat kembali normal. “Jika memang ada kendala dan membutuhkan personel tambahan, maka akan segera kami lakukan,” jelasnya.