25 C
Probolinggo
Saturday, June 3, 2023

89 PNS Eselon III-IV Pemkot Probolinggo Dimutasi

KANIGARAN, Radar Bromo – Mutasi besar-besar terjadi di lingkungan Pemkot Probolinggo usai rangkaian dua tahun kepemimpinan Wali Kota Hadi Zainal Abidin-Wawali alm Moch Soufis Subri. Senin (1/2) malam, 89 Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon III dan eselon IV dimutasi. Malam itu juga mereka dilantik.

Pelantikan ini dilakukan di dua tempat. Yakni, di Ruang Command Center Sabha Bina Praja dan Puri Manggala Bhakti. Namun, sebagain besar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti pelantikan secara virtual. Hanya 3 PNS yang diambil sumpah pelantikan di Ruang Command Center. Sedangkan, 86 orang lainnya mengikuti pelantikan di Puri Manggala Bhakti.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meminta pegawai yang dimutasi berpikir positif. Serta, membuang rasa pesimistis dengan berpikiran tidak akan mampu dengan posisi baru.

Baca Juga:  Habib Hadi Bantah 5 SD Negeri Dijadikan Rumah Singgah-Tempat Isolasi Pemudik

“Tidak ada istilah tidak mampu, tanpa memiliki usaha. Sebagai ASN (aparatur sipil negara) di mana pun Anda berada, untuk melakukan hal yang terbaik. Mari tunjukkan yang terbaik untuk memberi manfaat kepada masyarakat,” ajaknya.

Menurutnya, dengan adanya mutasi ini, yang pertama perlu dilihat adalah penyegaran. “Melihat sisi positif semangat baru di tempat yang baru untuk melakukan inovasi dan terobosan. Tanpa ada semangat baru, mustahil bisa melakukan hal yang baru,” ujarnya.

Hadi juga mengingatkan bahwa citra Pemkot Probolinggo tergantung pada kinerja PNS dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, serta tanggung jawabnya. “Saya minta kepada yang saya lantik bisa benar-benar menghayati peran yang diembannya. Bisa memberikan kontribusi optimal dalam menggerakkan roda pemerintahan,” harapnya.

Kepala Bidang Formasi, Informasi, dan Mutasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Ngatmari mengatakan, PNS yang dimutasi ini merupakan pejabat eselon III dan eselon IV. Sedangkan, untuk eselon II masih diproses.

Baca Juga:  Dari 36 Orang, Hanya Satu TKA Sumbang Retribusi ke Pemkot

Dalam mutasi kali ini ada sejumlah PNS yang sebelumnya merupakan PNS fungsional masuk ke struktural. Seperti Tri Agus Wibowo yang sebelumnya guru ahli muda di SDN Ketapang 2, dimutasi menjadi Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan (Disdikbud).

Ada juga Agus Lithanta, pengawas sekolah di Kecamatan Wonoasih. Ia masuk ke jajaran struktural eselon III, sebagai sekretaris Disdikbud. “Untuk noneselon itu jabatan fungsional (JF). JF yang dilantik, yaitu JF pengawas dan JF guru untuk menduduki eselon III di Disdikbud,” ujarnya. (put/rud)

KANIGARAN, Radar Bromo – Mutasi besar-besar terjadi di lingkungan Pemkot Probolinggo usai rangkaian dua tahun kepemimpinan Wali Kota Hadi Zainal Abidin-Wawali alm Moch Soufis Subri. Senin (1/2) malam, 89 Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon III dan eselon IV dimutasi. Malam itu juga mereka dilantik.

Pelantikan ini dilakukan di dua tempat. Yakni, di Ruang Command Center Sabha Bina Praja dan Puri Manggala Bhakti. Namun, sebagain besar kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengikuti pelantikan secara virtual. Hanya 3 PNS yang diambil sumpah pelantikan di Ruang Command Center. Sedangkan, 86 orang lainnya mengikuti pelantikan di Puri Manggala Bhakti.

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin meminta pegawai yang dimutasi berpikir positif. Serta, membuang rasa pesimistis dengan berpikiran tidak akan mampu dengan posisi baru.

Baca Juga:  Sita 1.220 Rokok Ilegal dari 2 Toko di Kota Probolinggo

“Tidak ada istilah tidak mampu, tanpa memiliki usaha. Sebagai ASN (aparatur sipil negara) di mana pun Anda berada, untuk melakukan hal yang terbaik. Mari tunjukkan yang terbaik untuk memberi manfaat kepada masyarakat,” ajaknya.

Menurutnya, dengan adanya mutasi ini, yang pertama perlu dilihat adalah penyegaran. “Melihat sisi positif semangat baru di tempat yang baru untuk melakukan inovasi dan terobosan. Tanpa ada semangat baru, mustahil bisa melakukan hal yang baru,” ujarnya.

Hadi juga mengingatkan bahwa citra Pemkot Probolinggo tergantung pada kinerja PNS dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, serta tanggung jawabnya. “Saya minta kepada yang saya lantik bisa benar-benar menghayati peran yang diembannya. Bisa memberikan kontribusi optimal dalam menggerakkan roda pemerintahan,” harapnya.

Kepala Bidang Formasi, Informasi, dan Mutasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo Ngatmari mengatakan, PNS yang dimutasi ini merupakan pejabat eselon III dan eselon IV. Sedangkan, untuk eselon II masih diproses.

Baca Juga:  Hakim Eks Kepala Pasar Probolinggo Terpapar Covid, Sidang Ditunda

Dalam mutasi kali ini ada sejumlah PNS yang sebelumnya merupakan PNS fungsional masuk ke struktural. Seperti Tri Agus Wibowo yang sebelumnya guru ahli muda di SDN Ketapang 2, dimutasi menjadi Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Dinas Pendidikan, dan Kebudayaan (Disdikbud).

Ada juga Agus Lithanta, pengawas sekolah di Kecamatan Wonoasih. Ia masuk ke jajaran struktural eselon III, sebagai sekretaris Disdikbud. “Untuk noneselon itu jabatan fungsional (JF). JF yang dilantik, yaitu JF pengawas dan JF guru untuk menduduki eselon III di Disdikbud,” ujarnya. (put/rud)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru