SUKAPURA, Radar Bromo – Kawasan wisata Bromo menjadi prioritas pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Dengan rencana pengembangan dari pemerintah pusat, Pemkab Probolinggo mengajukan pembangunan pasar tradisional Sukapura untuk dijadikan pasar pariwisata.
Rencana itu mendapat respon dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selanjutnya Pemkab Probolinggo akan mengajukan rencana pembangunan pariwisata tersebut tahun 2021.
Rencana pengajuan pasar Sukapura menjadi pasar wisata itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Probolinggo, Prijono. Dia mengatakan, salah satu rencana pembangunan strategis di kawasan wisata Bromo adalah pembangunan pasar Sukapura.
Pihaknya tahun 2021 akan segera melayangkan proposal rencana pembangunan Pasar pariwisata di Sukapura. “Kami sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian PUPR. Kami juga sudah menyampaikan soal rencana pembangunan pasar tradisional di di Sukapura. Alhamdulillah mendapatkan respon baik,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bromo.
Prijono menjelaskan, rencana konsep pembangunan pasar pariwisata itu sedang dalam tahap persiapan. Nantinya rencana itu pun akan diajukan dan selanjutnya kementerian yang akan menentukan rencana pembangunannya. Apakah konsep rencana pembangunan dari Pemkab Probolinggo yang dipakai, atau menggunakan konsep dari Kementerian kita masih belum memastikan.
Namun yang pasti rencana konsep pasar pariwisata itu tidak hanya tempat para pedagang berjualan. “Kami inginnya konsep pasar pariwisata itu juga ada ruang terbuka atau fasilitas untuk istirahat. Semoga saja rencana pasar pariwisata itu bisa segera terealisasi. Targetnya pembangunan Pasar pariwisata itu tahun 2021 atau paling akhir Tahun 2022,” ungkapnya.
Sebagai pendukung daerah wisata Bromo, Sukapura bakal semakin komplit. Sebab sebelumnya di tahun 2020, puskesmas Sukapura perlahan juga tengah menjadi puskesmas pariwisata. Pembangunannya juga telah selesai. Puskesmas pariwisata ini ditujukan untuk wisatawan. (mas/fun)
SUKAPURA, Radar Bromo – Kawasan wisata Bromo menjadi prioritas pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Dengan rencana pengembangan dari pemerintah pusat, Pemkab Probolinggo mengajukan pembangunan pasar tradisional Sukapura untuk dijadikan pasar pariwisata.
Rencana itu mendapat respon dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selanjutnya Pemkab Probolinggo akan mengajukan rencana pembangunan pariwisata tersebut tahun 2021.
Rencana pengajuan pasar Sukapura menjadi pasar wisata itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Probolinggo, Prijono. Dia mengatakan, salah satu rencana pembangunan strategis di kawasan wisata Bromo adalah pembangunan pasar Sukapura.
Pihaknya tahun 2021 akan segera melayangkan proposal rencana pembangunan Pasar pariwisata di Sukapura. “Kami sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian PUPR. Kami juga sudah menyampaikan soal rencana pembangunan pasar tradisional di di Sukapura. Alhamdulillah mendapatkan respon baik,” katanya kepada Jawa Pos Radar Bromo.
Prijono menjelaskan, rencana konsep pembangunan pasar pariwisata itu sedang dalam tahap persiapan. Nantinya rencana itu pun akan diajukan dan selanjutnya kementerian yang akan menentukan rencana pembangunannya. Apakah konsep rencana pembangunan dari Pemkab Probolinggo yang dipakai, atau menggunakan konsep dari Kementerian kita masih belum memastikan.
Namun yang pasti rencana konsep pasar pariwisata itu tidak hanya tempat para pedagang berjualan. “Kami inginnya konsep pasar pariwisata itu juga ada ruang terbuka atau fasilitas untuk istirahat. Semoga saja rencana pasar pariwisata itu bisa segera terealisasi. Targetnya pembangunan Pasar pariwisata itu tahun 2021 atau paling akhir Tahun 2022,” ungkapnya.
Sebagai pendukung daerah wisata Bromo, Sukapura bakal semakin komplit. Sebab sebelumnya di tahun 2020, puskesmas Sukapura perlahan juga tengah menjadi puskesmas pariwisata. Pembangunannya juga telah selesai. Puskesmas pariwisata ini ditujukan untuk wisatawan. (mas/fun)
