KANIGARAN, Radar Bromo- Bedak tempat penampungan sementara (TPS) pedagang Pasar Baru Kota Probolinggo, belum juga dibongkar. Bahkan, banyak besi penyangga TPS yang sudah hilang dan keropos. Kondisi itu, DPRD Kota Probolinggo mendesak TPS segera dibongkar.
“Bedak TPS itu lebih baik segera dibongkar dan diamankan ke tempat lain. Tidak dibiarkan begitu di jalan. Supaya tidak menghambat proses perbaikan Jalan Siaman dan Jalan Cut Nyak Dien,” ujar Anggota DPRD Kota Probolinggo, Heri Poninam.
Rupanya, pembongkaran TPS yang dibangun sekitar 5 tahun lalu itu, sudah direncanakan. Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, dalam waktu dekat akan dibongkar. Selanjutnya, tim penilai akan kembalu melakukan penilaian untuk proses lelang.
“Sudah banyak besi bedak TPS Pasar Baru yang keropos. Nanti segera kami bongkar. Setelah dibongkar, akan dinilai lagi nilai asetnya,” katanya, Sabtu (1/4).
Ada beberapa tempat yang rencana akan dijadikan tempat pembongkaran TPS. Fitri mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut terkait penempatannya. “Nanti akan kami infokan jika sudah fix tempat penyimpanan bongkarannya,” ujarnya.
Setelah dibongkar, kata Fitri, TPS itu akan dihitung ulang nilainya. Selanjutnya, dokumennya akan akan diajukan ke KPKNL Jember untuk dilelang. Karena, proses lelangnya tidak bisa langsung, tetapi harus melalui KPKNL Jember. “Kami bongkar dulu supaya tidak mengganggu rencana pembangunan Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Siaman,” katanya. (mas/rud)