MAYANGAN, Radar Bromo–Sudah diperbaiki, atap masjid agung Raudlatul Jannah masih saja bocor lagi. Komisi III DPRD Kota Probolinggo pun melakukan inspeksi (sidak). Komisi III mendesak agar atap masjid yang bocor segera diperbaiki dengan memasang atap galvalum di atas atap yang bocor.
Begitu sampai di masjid Rabu (1/3), rombongan Komisi III mengecek lantai bawah. Lantai ini ternyata juga bocor. Penyebabnya, terjadi genangan air di lantai dua. Genangan air ini berasal dari atap beton masjid yang bocor.
Akhirnya, genangan air di lantai dua itu masuk ke sela-sela keramik. Kemudian merembes, sehingga membuat atap lantai dasar juga bocor.
Ketua komisi III DPRD Agus Riyanto mengatakan, kebocoran di masjid agung dilaporkan oleh takmir masjid dan warga. Sebab, masjid agung berkali-kali bocor. Padahal, perbaikan sudah dilakukan tiga kali dengan anggaran cukup besar.
”Masjid agung ini sudah beberapa kali diperbaiki dengan anggaran cukup besar. Tapi, tetap bocor. Setelah kami cek, ternyata hampir semua atap bocor,” katanya pada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Oleh karena itu, pihaknya berinisiasi memanggil Dinas PUPR-Perkim untuk meninjau langsung kondisi masjid agung. Sekaligus mempertanyakan revitalisasi masjid agung tahun-tahun sebelumnya.
Pihaknya juga minta pada Dinas PUPR-Perkim untuk mencari metode perbaikan terbaik. Setelah itu, baru disediakan anggarannya.
”Jangan dibalik. Disiapkan anggarannya dulu, tapi metode perbaikannya gak nututi. Akibatnya bocor terus,” terangnya.
Setelah meninjau kondisi atap masjid agung dan diskusi dengan Dinas PUPR-Perkim, rencananya di atas atap beton masjid yang bocor akan dipasang atap galvalum. Diperkirakan, perbaikan itu dapat segera dilakukan. Sebab, tidak membutuhkan anggaran besar. Sehinigga, proses pengerjaan tidak perlu melalui proses tender.