KADEMANGAN, Radar Bromo-Perjalanan Hamdan Zulfa, 17 untuk berangkat praktik kerja industri (prakerin) berujung tragedi. Pelajar SMK A Yani, Kota Probolinggo, itu alami kecelakaan maut di jalan Soekarno-Hatta (Soehat), Kota Probolinggo, Kamis (2/3). Motor Hamdan bersenggolan dengan truk. Ia pun meninggal di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.00. Pagi itu Hamdan mengendarai motor Honda CB 150 bernopol N 4705 QH.
Hamdan yang berasal dari Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo itu melaju seorang diri. Saat sampai di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, motor yang dikemudikannya menyenggol truk bernopol DR 8700 AD. Nahas, korban terjatuh dan terlindas truk.
Salah seorang warga sekitar Mustofa, 52, mengatakan, kecelakaan terjadi diduga akibat kurang kewaspadaan korban. Korban memaksakan diri masuk sudut sempit, sehingga terjadi senggolan dan terjatuh.
Saat terjatuh, korban masuk kolong truk dan terlindas. “Sepeda motor ini dari barat. Begitu juga truknya,” ujarnya.
Ada dua versi keterangan warga. Sebab, kebanyakan warga mengetahuinya setelah korban tergeletak dalam kondisi tak bernyawa. Pertama, ada yang menyebut sepeda motor korban bersenggolan dengan sepeda motor lain, kemudian jatuh dan masuk ke kolong truk.
Kedua, ada yang menyebut korban nyalip kiri dan tersenggol bagian truk. Kemudian, masuk kolong truk dan terlindas. “Yang jelas, truk sempat terus melaju ke timur, sehingga oleh warga dikejar dan berhasil diamankan di Pos Pilang,” ujar Mustofa di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui kejadian ini berusaha menolong korban. Namun, mengetahui jenazahnya cukup mengenaskan, warga hanya bisa menutupinya dengan peralatan seadanya.
“Tak lama setelah itu, ada mobil petugas kepolisian. Jenazah korban langsung diangkut menggunakan mobil dinas itu ke kamar jenazah RSUD dr. Mohamad Saleh,” jelasnya
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Anton Damei, korban hendak menyalip truk dari kiri. Truk itu dikemudikan Ahmad Muzani, 43, warga Kota Lombok Barat.
Karena kurang waspada, pelajar tersebut menyenggol bodi truk. Kemudian, terjatuh ke kanan jalan. Sepeda motornya terjatuh ke kiri. Akibatnya, bagian tubuh pelajar tersebut masuk kolong dan telindas truk.
“Dari hasil olah TKP menguatkan jika korban dalam kondisi tidak diuntungkan. Pelajar ini menyalip dari sisi kiri. Namun, karena kalfaan, terjadi senggolan yang menyebabkan hilagnya nyawa,” jelas Anton. (rpd/rud)