MAYANGAN, Radar Bromo – Revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo sudah rampung. Namun, sejauh ini pujasera di sisi timur alun-alun belum difungsikan. Pedagang kaki lima (PKL) yang digadang-gadang menempatinya, masih berada di lokasi lama.
Ternyata, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (DKUP) masih menunggu penyerahan dari Dinas PUPR-Perkim. Kepala DKUP Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, yang paling siap direlokasi PKL di alun-alun. Pihaknya sudah miliki data PKL yang memang sudah berjualan di sekeliling alun-alun.
“Dalam waktu dekat, rencana kami akan relokasi PKL alun-alun ke pujasera. Sekarang masih menunggu penyerahan aset pujasera itu dari Dinas PUPR,” katanya, Rabu (1/2).
Semua PKL di alun-alun akan ditempatkan di satu titik. Di pujasera lantai bawah dan lantai atas. Pujasera ini diperkirakan dapat menampung 200 PKL. Masing-masing 100 PKL di lantai bawah dan lantai atas.
PKL asal Kota Probolinggo, kata Fitri, yang masuk data tidak sampai 200. Karena itu, pihaknya optimistis semuanya dapat tertampung. “Ada beberapa PKL nonmakanan dan minuman yang berjualan di alun-alun sudah lama, ditempatkan di pujasera itu juga,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo Setiorini Sayekti mengatakan, revitalisasi alun-alun sudah rampung sejak 24 Januari 2023. Namun, pihaknya tidak lantas menerima hasil pekerjaannya. Tetapi, harus turun ke lapangan, mengecek hasilnya.
“Kami usahakan segera mungkin selesai pengecekan dan segera serah terima kunci alun-alun. Nanti bisa dilanjutkan penyerahan aset pujasera itu ke DKUP,” ujarnya. (mas/rud)