KANIGARAN, Radar Bromo – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo kembali mendapati seorang warga yang membawa anak saat meminta-minta. Rabu (1/2), lelaki yang diketahui bernama Adi Riyanto itu membawa ketiga anaknya. Dia pun langsung diamankan dan dikirim ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) Jatim.
Yang bersangkutan sengaja dikirim ke kantor Dinsos Jatim. Sebab, dia bukan warga Kota Probolinggo. Dia kelahiran Palembang. Dan tercatat sebagai warga Desa Mariana Ilir, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kepala Dinsos Kota Probolinggo Rey Suwigtyo mengatakan, pengemis yang membawa anak untuk dijadikan alat menjadi perhatian serius Pemkot Probolinggo. Dan Rabu (1/2), pihaknya kembali menemui hal serupa.
Seorang lelaki, Adi Riyanto ditemukan meminta-minta dengan membawa tiga anak ke kantor Polsek Wonoasih. Oleh petugas polsek, dia dan tiga anaknya lantas diamankan dan dibawa ke Selter Dinsos Kota Probolinggo di Jalan Mastrip.
Pihaknya pun langsung mendata keempatnya. Termasuk berkoordinasi dengan Dinsos Pemprov Jatim. Menurut keterangan provinsi, lelaki berusia 45 tahun itu berpindah-pindah ke sejumlah daerah dengan modus bepergian tidak membawa bekal.
Namun, rupanya hal itu tidak hanya dilakukan di Probolinggo. Namun, juga di daerah lain. Bahkan, yang bersangkutan pernah diamankan Dinsos Jateng dan Jatim. Juga sudah diberikan uang bekal untuk pulang.
”Pria itu mengaku mau ke Singaraja (Bali) ke rumah saudara. Tapi, tidak punya bekal. Setelah koordinasi dengan dinsos provinsi, ternyata pria itu sudah pernah diamankan dan dibantu oleh Dinsos Jawa Timur dan Jawa Tengah,” terangnya.
KANIGARAN, Radar Bromo – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Probolinggo kembali mendapati seorang warga yang membawa anak saat meminta-minta. Rabu (1/2), lelaki yang diketahui bernama Adi Riyanto itu membawa ketiga anaknya. Dia pun langsung diamankan dan dikirim ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) Jatim.
Yang bersangkutan sengaja dikirim ke kantor Dinsos Jatim. Sebab, dia bukan warga Kota Probolinggo. Dia kelahiran Palembang. Dan tercatat sebagai warga Desa Mariana Ilir, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Kepala Dinsos Kota Probolinggo Rey Suwigtyo mengatakan, pengemis yang membawa anak untuk dijadikan alat menjadi perhatian serius Pemkot Probolinggo. Dan Rabu (1/2), pihaknya kembali menemui hal serupa.
Seorang lelaki, Adi Riyanto ditemukan meminta-minta dengan membawa tiga anak ke kantor Polsek Wonoasih. Oleh petugas polsek, dia dan tiga anaknya lantas diamankan dan dibawa ke Selter Dinsos Kota Probolinggo di Jalan Mastrip.
Pihaknya pun langsung mendata keempatnya. Termasuk berkoordinasi dengan Dinsos Pemprov Jatim. Menurut keterangan provinsi, lelaki berusia 45 tahun itu berpindah-pindah ke sejumlah daerah dengan modus bepergian tidak membawa bekal.
Namun, rupanya hal itu tidak hanya dilakukan di Probolinggo. Namun, juga di daerah lain. Bahkan, yang bersangkutan pernah diamankan Dinsos Jateng dan Jatim. Juga sudah diberikan uang bekal untuk pulang.
”Pria itu mengaku mau ke Singaraja (Bali) ke rumah saudara. Tapi, tidak punya bekal. Setelah koordinasi dengan dinsos provinsi, ternyata pria itu sudah pernah diamankan dan dibantu oleh Dinsos Jawa Timur dan Jawa Tengah,” terangnya.
