KANIGARAN, Radar Bromo– Sudah beberap akali kericuhan terjadi di Bundaran Gladak Serang (Glaser) Kota Probolinggo. Terakhir Jumat dini hari (31/3), sekelompok pemuda bertikai. Belum diketahui motif dari kejadian ini, namun Polres Probolinggo Kota sempat mengamankan dua pemuda.
Kedua pemuda ini masih belum diketahui identitasnya. Sebab, saat diamankan mereka tengah mabuk berat. Karena itu hingga kemarin malam , penyidik Satreskrim belum berhasil meminta keterangan dari keduanya terkait peristiwa ini.
Salah seorang saksi mata, Soni mengungkapkan kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.00. saat itu ada beberapa pemuda mendatangi beberapa pemuda lainnya yang tengah bersantai di seputar bundaran itu. namun motifnya, ia tidak tahu. Mereka sempat adu mulut.
“Yang pasti ada pemuda yang bawa sajam berupa celurit. Bahkan sempat mengacungkan ke arah lawannya. Cuma saat polisi datang, sajam itu ditinggal begitu saja dan mereka lari,” katanya.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah membenarkan adanya kericuhan yang sempat terjadi di Bundaran Glaser. Satreskrim sudah mengamankan dua pemuda, namun identitasnya belum diketahui. Karena penyidik belum meminta keterangan mereka.
“Dua pemuda sudah kami amankan. Mereka saat itu sedang mabuk berat. Cuma motif kejadian itu apa, siapa mereka, kenapa mereka di sana belum tahu. Penyidik masih menunggu mereka sadar dahulu,” sebut Zain-sapaannya.
Dari catatan Jawa Pos Radar Bromo, insiden kericuhan di bundaran Glaser pernah terjadi. Sebelumnya, ada dua pemuda Jalan Cangkring yang dikeroyok sejumlah pemuda. Insiden itu terjadi diawali dari sekelompok pemuda, menegur dua korban saat melintas disana. (riz/fun)
KANIGARAN, Radar Bromo– Sudah beberap akali kericuhan terjadi di Bundaran Gladak Serang (Glaser) Kota Probolinggo. Terakhir Jumat dini hari (31/3), sekelompok pemuda bertikai. Belum diketahui motif dari kejadian ini, namun Polres Probolinggo Kota sempat mengamankan dua pemuda.
Kedua pemuda ini masih belum diketahui identitasnya. Sebab, saat diamankan mereka tengah mabuk berat. Karena itu hingga kemarin malam , penyidik Satreskrim belum berhasil meminta keterangan dari keduanya terkait peristiwa ini.
Salah seorang saksi mata, Soni mengungkapkan kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.00. saat itu ada beberapa pemuda mendatangi beberapa pemuda lainnya yang tengah bersantai di seputar bundaran itu. namun motifnya, ia tidak tahu. Mereka sempat adu mulut.
“Yang pasti ada pemuda yang bawa sajam berupa celurit. Bahkan sempat mengacungkan ke arah lawannya. Cuma saat polisi datang, sajam itu ditinggal begitu saja dan mereka lari,” katanya.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah membenarkan adanya kericuhan yang sempat terjadi di Bundaran Glaser. Satreskrim sudah mengamankan dua pemuda, namun identitasnya belum diketahui. Karena penyidik belum meminta keterangan mereka.
“Dua pemuda sudah kami amankan. Mereka saat itu sedang mabuk berat. Cuma motif kejadian itu apa, siapa mereka, kenapa mereka di sana belum tahu. Penyidik masih menunggu mereka sadar dahulu,” sebut Zain-sapaannya.
Dari catatan Jawa Pos Radar Bromo, insiden kericuhan di bundaran Glaser pernah terjadi. Sebelumnya, ada dua pemuda Jalan Cangkring yang dikeroyok sejumlah pemuda. Insiden itu terjadi diawali dari sekelompok pemuda, menegur dua korban saat melintas disana. (riz/fun)
