24.2 C
Probolinggo
Tuesday, March 21, 2023

Dorong UMKM di Kota Probolinggo Tembus Pasar Ekspor

MAYANGAN, Radar Bromo – Kontribusi sektor UMKM dan koperasi terhadap perekonomian di Jawa Timur, terus meningkat. Pada 2021, sektor ini memberikan kontribusi 57,81 persen dari produk domestik regional bruto (PDRB).

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (30/1) malam. Saat itu, Khofifah menghadiri kegiatan Refleksi Empat Tahun Handal di Alun-alun Kota Probolinggo. Acara ini dimulai sekitar pukul 20.00. Pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo, turut hadir.

Gubernur mengatakan, di Jawa Timur ada 9,78 juta UMKM. Kontribusinya terhadap perekonomian terus meningkat. Pada 2021, naik 0,56 persen dibandingkan pada 2020 yang mencapai 57,25 persen. “Peningkatan ini tidak terlepas dari sertifikasi halal, merek dagang, dan akses ekspor yang terus berkembang,” ujarnya.

Baca Juga:  Ada Operasi Beras Murah di Kota Probolinggo, Ini Syarat dan Ketentuannya

Ia mengajak seluruh pelaku UMKM, terutama di Kota Probolinggo, terus semangat dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Serta, harus menyiapkan diri menyambut persaingan global.

Kini, pemprov tengah menyiapkan rumah kurasi untuk menjadi tempat mengkurasi produk. Supaya terstandardisasi untuk mengakses pasar luar negeri. Tujuannya, menaikkan kelas UMKM dan memberikan pemahaman bahwa ekspor itu mudah.

KOLOSAL: Tarian kolosal dari SMPN 8 Kota Probolinggo menjadi pembuka acara Refleksi 4 Tahun Handal di Alun-alun Kota Probolinggo, Senin (30/1) malam. (Fahrizal Firmani/Jawa Pos Radar Bromo)

MAYANGAN, Radar Bromo – Kontribusi sektor UMKM dan koperasi terhadap perekonomian di Jawa Timur, terus meningkat. Pada 2021, sektor ini memberikan kontribusi 57,81 persen dari produk domestik regional bruto (PDRB).

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (30/1) malam. Saat itu, Khofifah menghadiri kegiatan Refleksi Empat Tahun Handal di Alun-alun Kota Probolinggo. Acara ini dimulai sekitar pukul 20.00. Pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo, turut hadir.

Gubernur mengatakan, di Jawa Timur ada 9,78 juta UMKM. Kontribusinya terhadap perekonomian terus meningkat. Pada 2021, naik 0,56 persen dibandingkan pada 2020 yang mencapai 57,25 persen. “Peningkatan ini tidak terlepas dari sertifikasi halal, merek dagang, dan akses ekspor yang terus berkembang,” ujarnya.

Baca Juga:  Mengintip Pelayanan di Pustu Sukoharjo

Ia mengajak seluruh pelaku UMKM, terutama di Kota Probolinggo, terus semangat dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Serta, harus menyiapkan diri menyambut persaingan global.

Kini, pemprov tengah menyiapkan rumah kurasi untuk menjadi tempat mengkurasi produk. Supaya terstandardisasi untuk mengakses pasar luar negeri. Tujuannya, menaikkan kelas UMKM dan memberikan pemahaman bahwa ekspor itu mudah.

KOLOSAL: Tarian kolosal dari SMPN 8 Kota Probolinggo menjadi pembuka acara Refleksi 4 Tahun Handal di Alun-alun Kota Probolinggo, Senin (30/1) malam. (Fahrizal Firmani/Jawa Pos Radar Bromo)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru