29.8 C
Probolinggo
Monday, June 5, 2023

Kerap Rusak, Jalan Brantas Bakal Dirigid, Dianggarkan Rp 2 M

KADEMANGAN, Radar Bromo – Kerap rusak, Jalan Brantas di Kademangan, Kota Probolinggo, akan diperbaiki dengan di-rigid beton. Anggarannya pun cukup besar, Rp 2 miliar.

Rencananya, perbaikan itu akan dilakukan tahun ini. Pembuatan detail engineering design (DED) proyek ini bahkan telah selesai tahun 2019.

“Jalan Brantas akan diperbaiki dengan rigid beton. Anggarannya Rp 2 miliar yang akan dikerjakan tahun ini. Untuk DED telah diselesaikan tahun 2019,” ujar Agus Hartadi, kepala Dinas PUPR Perkim Kota Probolinggo.

Rencana rigid beton Jalan Brantas ini sebagai tindak lanjut akan keluhan masyarakat akan kondisi Jalan Brantas yang sering rusak. Mulai bergelombang, berlubang, dan pecah aspalnya.

Selama ini, perbaikan di Jalan Brantas hanya dilakukan dengan cara tambal sulam. Kondisi ini diperkirakan menjadi penyebab kondisi jalan bergelombang.

Baca Juga:  Remaja-Pelajar Jadi Sasaran Pengedar Sabu, 6 Tersangka Dibekuk

Dari pantauan Harian Jawa Pos Radar Bromo, kerusakan Jalan Brantas dimulai sejak perempatan Pilang sampai perempatan Kademangan. Setelah perempatan Kademangan, kondisi jalan relatif lebih bagus.

Jalan Brantas sendiri adalah daerah industri. Banyak pabrik dan gudang berdiri di sana. karena itu, Jalan Brantas kerap dilalui kendaraan bertonase besar seperti truk dan tronton. Kondisi ini, diperkirakan Agus juga menjadi salah satu penyebab sering rusaknya Jalan Brantas.

Kemarin, aspal di beberapa ruas Jalan Brantas ada yang berlubang hingga 5 cm dalamnya. Oleh Dinas PUPR Perkim, titik ini dipasang tanda berupa palang yang bertuliskan “hati-hati jalan rusak.” (put/hn)

KADEMANGAN, Radar Bromo – Kerap rusak, Jalan Brantas di Kademangan, Kota Probolinggo, akan diperbaiki dengan di-rigid beton. Anggarannya pun cukup besar, Rp 2 miliar.

Rencananya, perbaikan itu akan dilakukan tahun ini. Pembuatan detail engineering design (DED) proyek ini bahkan telah selesai tahun 2019.

“Jalan Brantas akan diperbaiki dengan rigid beton. Anggarannya Rp 2 miliar yang akan dikerjakan tahun ini. Untuk DED telah diselesaikan tahun 2019,” ujar Agus Hartadi, kepala Dinas PUPR Perkim Kota Probolinggo.

Rencana rigid beton Jalan Brantas ini sebagai tindak lanjut akan keluhan masyarakat akan kondisi Jalan Brantas yang sering rusak. Mulai bergelombang, berlubang, dan pecah aspalnya.

Selama ini, perbaikan di Jalan Brantas hanya dilakukan dengan cara tambal sulam. Kondisi ini diperkirakan menjadi penyebab kondisi jalan bergelombang.

Baca Juga:  Puluhan Ribu UMKM Belum Dapat BLT, Baru Segini yang Cair

Dari pantauan Harian Jawa Pos Radar Bromo, kerusakan Jalan Brantas dimulai sejak perempatan Pilang sampai perempatan Kademangan. Setelah perempatan Kademangan, kondisi jalan relatif lebih bagus.

Jalan Brantas sendiri adalah daerah industri. Banyak pabrik dan gudang berdiri di sana. karena itu, Jalan Brantas kerap dilalui kendaraan bertonase besar seperti truk dan tronton. Kondisi ini, diperkirakan Agus juga menjadi salah satu penyebab sering rusaknya Jalan Brantas.

Kemarin, aspal di beberapa ruas Jalan Brantas ada yang berlubang hingga 5 cm dalamnya. Oleh Dinas PUPR Perkim, titik ini dipasang tanda berupa palang yang bertuliskan “hati-hati jalan rusak.” (put/hn)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru