28.6 C
Probolinggo
Tuesday, May 30, 2023

Usulkan Lagi Drainase Jalan Hang Tuah usai Tertunda Dua Tahun

PASURUAN, Radar Bromo – Rencana Pemkot Pasuruan membangun drainase di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Panggungrejo, ditagih warga. Sebab rencana itu sudah digaungkan sejak dua tahun lalu. Namun sampai sekarang belum terlihat hasilnya.

Pada 2020 lalu, pemkot memang sempat mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,3 miliar. Dana APBD itu memang sudah direncanakan untuk membangun drainase di sepanjang Jalan Hang Tuah. Tepatnya di sepanjang kawasan depan kantor kecamatan. Mengingat kawasan tersebut memang belum dilengkapi dengan drainase yang memadai.

Akibatnya jalanan kerap tergenang ketika musim hujan. Bukan itu saja, pemkot juga mengupayakan untuk sekaligus membangun kawasan jalur pedestarian di atas drainase yang dibangun. Hanya saja pekerjaan tersebut belum juga terealisasi hingga saat ini.

Baca Juga:  Cross Drain di Gadingrejo Perlu Dilebarkan karena Kerap Timbul Genangan

Ihsan, salah satu warga Kecamatan Panggungrejo menyoroti belum terealisasinya rencana pembangunan drainase dan trotoar itu. Menurutnya, warga sudah menunggu agar kawasan itu bisa terbebas dari genangan saat hujan melanda.

”Karena sudah diprogramkan tiga tahun yang lalu, tapi sampai sekarang belum direalisasikan,” tutur Ihsan yang juga Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pasuruan itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengakui jika rencana pembangunan drainase itu harus tertunda. Memang proyek itu digadang-gadang sudah berjalan pada 2020 lalu. Akan tetapi setelah pandemi Covid-19 merebak, pemerintah memerlukan anggaran yang cukup besar untuk mengendalikannya.

”Sehingga anggaran yang semula direncanakan untuk infrastruktur itu akhirnya direalokasikan untuk penanganan Covid-19,” beber Gustap.

Baca Juga:  Disabilitas Netra Turut Berbagi di Ramadan, Sebar Takjil usai Ikuti Tausiah

PASURUAN, Radar Bromo – Rencana Pemkot Pasuruan membangun drainase di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Panggungrejo, ditagih warga. Sebab rencana itu sudah digaungkan sejak dua tahun lalu. Namun sampai sekarang belum terlihat hasilnya.

Pada 2020 lalu, pemkot memang sempat mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,3 miliar. Dana APBD itu memang sudah direncanakan untuk membangun drainase di sepanjang Jalan Hang Tuah. Tepatnya di sepanjang kawasan depan kantor kecamatan. Mengingat kawasan tersebut memang belum dilengkapi dengan drainase yang memadai.

Akibatnya jalanan kerap tergenang ketika musim hujan. Bukan itu saja, pemkot juga mengupayakan untuk sekaligus membangun kawasan jalur pedestarian di atas drainase yang dibangun. Hanya saja pekerjaan tersebut belum juga terealisasi hingga saat ini.

Baca Juga:  Ajukan Drainase Jalan Gajah Mada Tahun Depan

Ihsan, salah satu warga Kecamatan Panggungrejo menyoroti belum terealisasinya rencana pembangunan drainase dan trotoar itu. Menurutnya, warga sudah menunggu agar kawasan itu bisa terbebas dari genangan saat hujan melanda.

”Karena sudah diprogramkan tiga tahun yang lalu, tapi sampai sekarang belum direalisasikan,” tutur Ihsan yang juga Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pasuruan itu.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengakui jika rencana pembangunan drainase itu harus tertunda. Memang proyek itu digadang-gadang sudah berjalan pada 2020 lalu. Akan tetapi setelah pandemi Covid-19 merebak, pemerintah memerlukan anggaran yang cukup besar untuk mengendalikannya.

”Sehingga anggaran yang semula direncanakan untuk infrastruktur itu akhirnya direalokasikan untuk penanganan Covid-19,” beber Gustap.

Baca Juga:  Ngerem Mendadak, Truk Seruduk Truk di Grati

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru