24.7 C
Probolinggo
Thursday, June 8, 2023

Pasar di Kota Pasuruan Bakal Diterapkan Jalur Satu Pintu

PURWOREJO, Radar Bromo– Potensi penyebaran virus korona di tempat-tempat umum memang cukup tinggi. Sebab disana terjadi perkumpulan banyak orang. Karena itu, keberadaan pasar tradisional terus dipantau agar tidak menjadi klaster baru di Kota Pasuruan.

Sejauh ini, Pemkot Pasuruan setempat memang telah berupaya mengurai membeludaknya pengunjung. Salah satunya dengan menerapkan layanan belanja online. “Akan tetapi sepanjang kebijakan belanja online itu berjalan kondisi di pasar juga tetap ramai,” ungkap Plt Kepala UPT Pasar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Ridho Wijaya.

Karena itu, pihaknya merasa perlu menekankan protokol kesehatan agar benar-benar diterapkan di pasar tradisional. Baik oleh pedagang maupun pengunjung pasar itu sendiri.

Baca Juga:  Gelar Uji Coba, Pemain Persekap Masih Kendor di Lini Belakang,

“Kalau memakai masker dan cuci tangan itu sudah menjadi hal yang wajib diterapkan. Tetapi kami juga harus memastikan aturan physical distancing ini berjalan,” bebernya.

Meski saat ini area pedagang sudah diatur dengan jarak aman, lanjut Ridho, keluar-masuknya pengunjung juga perlu diatur. Sehingga pengunjung yang memasuki area pasar lebih tertib terhadap aturan physical distancing.

Mulai pekan ini, pihaknya memberlakukan sistem satu pintu bagi pengunjung pasar. Pasar Kebonagung menjadi satu-satunya pasar yang mulai menerapkan ketentuan tersebut. Dari delapan pintu di area pasar, tidak semua pintu dibuka. Dengan begitu, akan lebih memudahkan petugas pasar dalam mengawasi pengunjung yang datang.

“Kami siapkan 9 petugas di masing-masing pintu masuk dan keluar. Mereka juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung yang akan masuk,” sebutnya.

Baca Juga:  Sudah 311 Tenaga Kerja di 9 Perusahaan di Kota Pasuruan Dirumahkan

Disamping itu, petugas juga harus memastikan pengunjung yang datang selalu memakai masker. “Jika ada yang tidak pakai masker kami tolak untuk masuk. Kemudian diarahkan belanja online saja,” tandasnya. (tom/fun)

PURWOREJO, Radar Bromo– Potensi penyebaran virus korona di tempat-tempat umum memang cukup tinggi. Sebab disana terjadi perkumpulan banyak orang. Karena itu, keberadaan pasar tradisional terus dipantau agar tidak menjadi klaster baru di Kota Pasuruan.

Sejauh ini, Pemkot Pasuruan setempat memang telah berupaya mengurai membeludaknya pengunjung. Salah satunya dengan menerapkan layanan belanja online. “Akan tetapi sepanjang kebijakan belanja online itu berjalan kondisi di pasar juga tetap ramai,” ungkap Plt Kepala UPT Pasar di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Ridho Wijaya.

Karena itu, pihaknya merasa perlu menekankan protokol kesehatan agar benar-benar diterapkan di pasar tradisional. Baik oleh pedagang maupun pengunjung pasar itu sendiri.

Baca Juga:  Tutup Karantina Hotel setelah Kasus Covid-19 di Kota Pasuruan Turun

“Kalau memakai masker dan cuci tangan itu sudah menjadi hal yang wajib diterapkan. Tetapi kami juga harus memastikan aturan physical distancing ini berjalan,” bebernya.

Meski saat ini area pedagang sudah diatur dengan jarak aman, lanjut Ridho, keluar-masuknya pengunjung juga perlu diatur. Sehingga pengunjung yang memasuki area pasar lebih tertib terhadap aturan physical distancing.

Mulai pekan ini, pihaknya memberlakukan sistem satu pintu bagi pengunjung pasar. Pasar Kebonagung menjadi satu-satunya pasar yang mulai menerapkan ketentuan tersebut. Dari delapan pintu di area pasar, tidak semua pintu dibuka. Dengan begitu, akan lebih memudahkan petugas pasar dalam mengawasi pengunjung yang datang.

“Kami siapkan 9 petugas di masing-masing pintu masuk dan keluar. Mereka juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi pengunjung yang akan masuk,” sebutnya.

Baca Juga:  Vaksin Tahap Pertama di Kota Pasuruan Lebih Sedikit dari Pengajuan

Disamping itu, petugas juga harus memastikan pengunjung yang datang selalu memakai masker. “Jika ada yang tidak pakai masker kami tolak untuk masuk. Kemudian diarahkan belanja online saja,” tandasnya. (tom/fun)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru